Selasa, 09 Desember 2008
WARUNG MADE'S
Tentunya Warung Made's yg baru di Seminyak tempatnya sangat besar, ada Parking Velvet, ruangan Restonya juga gede dan luas, disamping kiri kanannya justru sengaja dibuka Shopping Arcade dgn barang2 exclusive Garment & Handicrafts.
Kenapa Warung Made's sangat terkenal sejak lama ? Saya pikir karena uniknya tempat ini memang lebih mirif Warung Kopi biasa daripada Bistro atau Restaurant, jauh dari sebutan Bar. Tetapi karena unik atmosfir yg dibangun dgn arsitektur Jawa - Bali mirif rumah Joglo di Jawa Tengah, inilah yg saya pikir membuat para turis asing tertarik utk nongkrong lama-lama disini. Uniknya yg sangat terkenal di Warung Made's adalah Nasi Goreng & Nasi Campur khasWarung Made's. Bagimana tastenya ? Tentu dgn ragam sayur & masakan yg banyak dgn porsi besar, sudah membuat para pelancong Nusantara khususnya akan tertarik, soal enak tidak enak itu urusan nomer 2 tentunya, dgn suasana yg nyaman dan romantis juga kata banyak customer saya, sehingga membuat betah teman2 saya kalau makan siang & malam disini.
Kalau anda memang pas berada atau bermalam di kawasan Seminyak tempat ngumpulnya Villa2 exclusive, yah monggo sekalian mampir makan disini, tempatnya saya pastikan tidak akan jauh dari Villa2 disekitar. Kalau cuma mau Breakfast saja pagi hari, juga bisa, silahkan pesan saja order secangkir kopi Capuccino atau Kopi Bali, pasti akan terasa nikmat sekali.
Senin, 08 Desember 2008
Warung GERMAN di Kuta
Rabu, 09 Juli 2008
Spanyol Food di Melia Bali
Kali ini, saya sengaja memang mencicipi makanan khusus di Hotel Melia Bali. Buffet Lunch yg menarik, entah apa nama makanan Spanyol ini, tentu saya sulit menghafal, yg pasti menu yang dihidangkan saya cicipi semuanya. Ada ikan slice digoreng & kukus diatasnya ditaburi bawang bombay tipis yg sudah digoreng, ikan Mahi-Mahi namanya, terasa gurih dan empuk dagingnya, rasanya bukan asin, bukan juga manis, yang pasti khas banget rasanya, ditambah kacang jogo dan kenari fresh yang dikupas belah dua, saat masuk kemulut, terasa sekali kenari asli, seumur-umur saya tidak pernah makan kenari fresh begitu banyak, biasanya kalau makan kue bolu yang suka ada kenarinya, tetapi ini masakan bo ! Uenaaaaak...........
Ada daging sapi yg setengah kukus, plus saosnya yang agak kemerahan, rasanya manis dan tidak terlalu asin, yang ini saya tidak terlalu suka, karena ada kemerahan yang mungkin masaknya kurang welldone, alias sengaja tidak matang-matang amat. Tapi isteri saya bilang enak kok, maklum isteri saya memang suka dengan Western food
Ada lagi, kentang yang dikukus dan ditaburi Peterselly (sejenis daun seladri) dan ada bau mentega dan cheese, enak juga yang ini sebagai pengganti nasi putih. Yang paling enak adalah daging ayam masak ala curry Spanyol, nah yang ini bener-benar manyus banget deh, saya langsung nyebut ini kaya Curry Indonesia, pada saat cook orang Spanyol datang menghampiri saya, dia bilang ini bukan Curry, tidak ada bumbu Curry sedikitpun dalam masakan ini, lho kok warnanya kuning kaya Curry Indonesia ? tetap sang jendral masak bilang ini bukan Curry.
Boleh saya sebut Curry Spanyol ? Cooknya cuma mengangkat bahu, tanda terserah deh. Ini baru makanan enak ala Curry yang berasal dari Spanyol.
Waktu dessert, saya ambil sepotong kue yang namanya kalau tidak salah Tortella kalau saya tidak salah dengar, terbuat dari Telor dan Kentang, mereka bilang ini yang disebut Martabak Spanyol.
Rasanya asyik & sedap pas banget buat dessert.
Harganya, yah mohon maklum tidak murah banget, buffet seperti ini, harus merogoh sekitar USD 40 ++ tentunya. Nah kalau anda bosan dengan masakan lokal, sekali-kali coba juga masakan ala Spanyol, jangan cuma kenal Matadornya saja, apalagi sekarang Team Matador sudah menjadi Juara Sepak Bola Eropa, pasti makanan mereka juga akan naik daun.
Secara keseluruhan, kita orang Indonesia cocok utk makan Spanyol Food.
Rabu, 11 Juni 2008
Banana Boat di Tanjung Benoa
Ikan Bakar Hidup-Hidup
Sea Walker di Sanur
Selasa, 10 Juni 2008
Buah-buahan di Bali
Salak paling banyak dihasilkan dari Bali bagian timur, belakangan ini di Bali sedang trend 'Salak Gula Pasir', salak yang ini harganya mahal banget saat ini, lebih mahal daripada Anggur import, di bulan Juni harganya mencapai Rp.70 ribu / kg. Salak gula pasir ini bentuknya lebih kecil dan bulat, tetapi manisnya bo betul-betul kaya gula putih, mungkin salak ini jenis cangkokan baru, sehingga banyak petani salak di Bali timur mulai menanam bibit baru Salak gula pasir ini
Durian Monthong sekarang juga banyak di tanam di Bali, harganya lumayan mahal, sekitar 50 - 60 ribu / buah. Durian yang lebih gede dari kepala manusia juga ada, isinya tentu saja sama dgn Durian import, tapi omong-omong...Durian lokal Bali juga enak kok. Perkebunan strawberry juga ada di Bedugul, namanya " Stop Strawberry ", di sini kita bisa memetik sekantong kecil buah strawberry dengan membayar Rp. 25,000.-, Kalau lagi musim Rambutan, seringkali kita bisa melihat pohon rambutan dengan buah yang bergerombol di sepanjang jalan menuju Bedugul.
Sedangkan jeruk banyak dijumpai di sepanjang jalan menuju Kintamani. Rasa jeruk Kintamani segar, asem manis.
Ballon Helium di Nusa Dua
Biasanya kalau arus angin sedang kencang, Ballon Hellium ini istirahat, karena faktor keamanan sangat diperhatikan banget oleh pengelola, maklum investornya orang asing. Ballon Helium ini diterbangkan dengan bantuan gas Hellium, ada tali penyekat yang bisa diatur oleh para crewnya, saat mau naik ke atas tali itu diulur, kalau mau turun di tarik. semuanya menggunakan mesin. Saat balon mulai naik, kita berdiri di keranjang itu, ruangan berdirinya aman dan bebas pandang, kita bisa berpegangan pada besi yang melingkar, mau jepret foto & shooting video tidak masalah, kita bisa bebas memutar posisi, tentunya bukan utk lari-lari lho.... Mari kita nikmati pemandangan yang aduhai banget saat senja di sekitar Nusa Dua selama 15 menit melayang di udara.
Tarif sekali naik dan turun lagi tidak terlalu mahal, untuk wisatawan domestik sekitar Rp. 150,000.- anak-anak cuma Rp. 100,000.- Jadi ke Bali bukan hanya lihat laut, pantai dan Pura, sekarang ada yg namanya 'Ballon Hellium'. Let's go to the Bali sky............
Senin, 02 Juni 2008
Ayam Betutu Men Tempeh - Gilimanuk
Bali Handara Kosaido - Bedugul
Saya mau ajak anda ke 'Bali Handara Kosaido' untuk melepaskan penat sambil bermalam di pinggang gunung, di sini juga ada Golf Course yang sudah lama berdiri dan beken sampai ke mancanegara. Ownernya orang Jepang, sudah 20 tahun yang lalu beroperasi. Ada banyak cottages di sekitar lapangan Golf yang hijau. Karena ketinggian Bedugul di atas 2000 Meter dari permukaan laut maka udaranya selalu terasa sejuk, bahkan jadi dingin dan berkabut tebal di malam hari.Tarif kamarnya masih terjangkau, di bawah 1 jutaan. Pada tiap kamar terdapat AC serta pemanas ruangan, jadi anda tidak perlu kuatir kedinginan. Bagi para pecandu golf, bermain di pinggang gunung yang sejuk akan terasa lebih nyaman serta tidak terasa cape di badan, apalagi kadang-kadang bisa merasakan juga main golf di tengah kabut tebal, serasa di awang-awang deh..
Warung Nuri's - Ubud
Gili Tepekong Candidasa Beach
Pesona gugusan pulau karang di dekat pantai yang bernama Gili Tepekong, terdiri dari beberapa pulau karang, kalau dari bibir pantai kita memandang jauh ke gugusan Gili Tepekong ini rasanya sangat menggoda sekali, sepertinya menantang kita untuk segera mempergunakan perahu Jukung bermotor utk menyebrang ke gugusan pulau karang ini, dan di belakang gugusan Gili Tepekong tampak pulau Nusa Penida yang terbentang luas.
Hotel2 yang bertebaran di sekitar pantai Candidasa cukup banyak, ada yg murah, menengah dan ada juga Villa2 yang mahal. Kalau mau coba bungalow murah juga ada, dengan biaya 100 ribu pakai Fan, dan 50 ribu angin alam, kamarnya cukup bersih, kamar mandi ok pula. Tadinya saya pikir kamar dengan harga 100 ribu pasti kondisinya tidak layak, ternyata saya bisa tidur nyenyak dan terasa sejuk saat menjelang subuh
Lihatlah foto diatas yang saya jepret beberapa waktu lalu saat saya berada di bibir pantai Candidasa, so wonderful ? Di samping Snorkeling, bisa juga Diving dgn menyewa Jukung, atau kalau mau enjoy lagi, pergi mancing di sekitar Gili Tepekong, jangan kaget lho..kadang-kadang kita bisa dapat ikan Marlin seberat 30 kg. Yuk kita ke Candidasa...
Minggu, 01 Juni 2008
Atraksi Wisata Baru di Bali
Pesona Candidasa Beach
Warna - Warni di Ubud
Surfing di Blue Point Beach
Padang - Padang Beach
Pantai Padang-Padang tidak terlalu luas, karena ada bukit karang di bagian kiri & kanan, kurang lebih lebar pantainya 200 meteran saja, di sini tidak ada ombak, air lautnya tenang, bersih dan bening, sangat nyaman buat berenang. Bagi para turis bule, biasanya cuma berjemur menikmati teriknya matahari di tengah hari bolong. Di pinggiran bawah bukit ada warung-warung penjual makanan & minuman, tetapi jangan harap mau mandi dengan air bersih, tidak disediakan di sini, WC pun tidak ada. Jadi kalau berenang di sini, siap-siap aja badan jadi lengket dan pulang ke hotel baru mandi.
Saat paling bagus datang ke Pantai ini pada waktu air laut pasang, biasanya antara jam 11.00 s/d jam 15.00 adalah waktu terbaik utk menikmati pantai disini. Sebagai catatan, kalau sudah ke Padang-Padang Beach, langsung aja perjalanan dilanjutkan ke Blue Point Beach yg berjarak sekitar 5 Km dari sini. Jangan lupa siapkan minuman soft drink dingin sebanyak-banyaknya, karena terik Matahari di sini sangat menyengat, buat kita orang Indonesia pasti tidak tahan, tetapi bagi orang bule, mereka bilang ; ' It's a wonderful for Sun bathing".
Jumat, 30 Mei 2008
Villa - Villa Exclusive di Bali
Sekarang setelah era turis bule, mulai banyak turis Asia yg ikut2an suka tinggal di Villa, turis dari Jepang, Taiwan, China. Perlu di ingat tarif Villa tentu lebih mahal dibanding Hotel bintang 5, tidak tersedia fasilitas Pantai atau arena Sport, hanya ada tersedia SPA, namun Villa-Villa yg ada di Bali sering fully booked setiap menjelang high season. Banyak Villa-Villa mewah menawarkan Wedding Package ++, ada acara Candle Light Dinner yang romantis, Royal SPA utk pasangan, serta upacara pemberkatan Nikah di Capel atau di Villa plus Garden Party untuk keluarga dan teman2 dekat.
Kamis, 22 Mei 2008
Kuliner di KUTA
WARUNG LAO TA
Tempat makan yang satu ini menyajikan Chinese food yang halal, pemiliknya adalah warga Hongkong yang telah kerasan tinggal di Bali. Makanan yg ngetop di warung ini adalah bubur ala Hongkong ; ada bubur sapi, bubur ayam, bubur ikan, dll. Bubur disajikan panas dengan porsi yang lumayan gede, plus cakwe goreng yang renyah, daun bawang serta sambal serta soya sauce (kecap asin) dengan jahe dan daun bawang yang diiris halus. Bagi yg suka makan bubur enak, jangan lewatkan yang satu ini, harga semangkuk gede bubur hanya Rp.20.000,-
Menu andalan Lao Ta yang lainnya adalah aneka seafood, seperti daging ikan kerapu slice ditumis dengan bawang prey (daun bawang), udang goreng gandum, ayam tim taoco, udang tumis kacang mente, dan aneka macam tumis sayuran segar. Harga yang dipatok sekitar Rp. 35.000,-, Lokasinya di jalan Raya Tuban - Kuta, jam operasinya dua puluh empat jam. Jadi, kalau anda terbangun di tengah malam dan merasa lapar, silahkan mampir ke warung ini dan nikmatilah bubur serta aneka masakan Hongkong yang “Mak Nyuss.. dan ueeeeeenak.
Lao Ta Restaurant membuka cabang di jalan Pecenongan Jakarta, dengan nama ‘Bubur Kwang Tung’. Dari semua aneka bubur yg pernah saya makan di beberapa negara Asia, Bubur Lao Ta adalah bubur yg paling enak dan sedap. Rugi kalau ke Bali tidak cicipi bubur ini, aduh langsung air liur menetes deh !
Pecel adalah makanan asli Jawa Timur, yang ngetop sih pecel dari kota Madiun. Tapi anda tidak perlu jauh-jauh ke Madiun kalau Cuma kepengen makan pecel. Di Bali juga sudah buanyak yang jualan pecel, salah satunya yang beken saat ini adalah Bu Tinuk.
Awalnya Bu Tinuk berdagang pecel di kaki lima, di emperan (teras) sebuah toko di jalan Raya Tuban - Kuta di samping warung Lao Ta. Pembelinya duduk di kursi plastik yang tersedia hanya beberapa biji. Karena ramai pengunjungnya, maka digelarlah tikar dan para pengunjung bisa menikmati pecelnya sambil lesehan. Selang beberapa waktu kemudian, Bu Tinuk sudah bisa menyewa toko yang emperannya dipakai berjualan selama ini yang sekarang sudah menjadi sebuah warung dengan tempat duduk serta meja makan yang nyaman untuk menikmati nasi pecel serta lauk pauknya.
Warung Bu Tinuk tidak hanya menjual pecel walaupun mula-mula yang ngetop adalah pecelnya, ada pula dijual aneka macam masakan Jawa Timur an yang bisa dipilih sendiri oleh para pengunjung lauk tambahan. Ada sambal goreng krecek (kulit sapi), ayam goreng, ayam bakar, tumis pare, sop buntut, rawon, dan lain-lain. Harga sepiring nasi pecel hanya sekitar Rp. 5.000,-, apabila anda menambah aneka macam lauk lagi, maka harganya juga ikutan nambah.
Warung Bu Tinuk buka jam 09 pagi - 11 malam.
PASAR SENGGOL KUTA
Pasar Senggol adalah pasar yang dibuka malam hari, biasanya disebut juga Night Market. Mungkin dulu saking ramenya maka pengunjung harus senggol-senggolan, sehingga dikenallah sebutan pasar senggol.
Pasar Senggol ini terdiri dari beberapa warung makan yang menjual macam-macam makanan, ada warung sate gule kambing, warung Chinese food, dan warung masakan Indonesia. Salah satu warung yang menjual Chinese food yang sudah terkenal di mancanegara adalah “Depot Kuta”.
Depot ini sudah lebih dari dua puluh lima tahun berdiri, banyak dikunjungi oleh turis mancanegara, terutama dari Jepang. Di dindingnya banyak ditempel poster-poster yang berisi tulisan Jepang dan Mandarin yang berisi aneka komentar pengunjung setelah menikmati masakan disini.
Tukang masaknya adalah pemilik warung itu sendiri, seorang nenek yang telah berusia 70 tahun namun masih tegar serta kuat untuk melayani para pengunjung Depotnya.
Menu masakannya sederhana, cukup enak dan murah meriah. Ada ikan goreng saos lombok, udang goreng mentega, cumi goreng tepung, nasi goreng, bakmi goreng, cap chay, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sepiring nasi goreng dijual dengan harga dibawah 10 ribu rupiah. Udang atau cumi-cumi 15 ribu rupiah, murah bukan ? Warung ini berlokasi di jalan Blambangan – Kuta, dan dibuka mulai jam 11 pagi hingga 11 malam.
Anda penggemar makanan pedas…? Mari coba makanan yang satu ini…
Lokasinya ada di jalan raya Kuta, ada sebuah gerobak berisi aneka lauk pauk masakan Jawa Timur serta beberapa meja dan kursi, kita bisa menyantap nasi pedas ini ala kaki lima, tapi kebanyakan pembeli membungkus dan bawa pulang untuk makan di rumah.
Jangan kaget, hampir semua lauk pauk nasi yang satu ini terasa pedas, apalagi sambalnya, ampun dah…Harga perporsi tergantung pada lauk yang kita pilih, umumnya sekitar Rp. 9.000,-an untuk menu standard terdiri dari nasi, ikan teri tipis goreng, abon ayam, telur cabe, daging suwir-suwir plus sambel pedas gila. Awalnya warung ini hanya buka mulai jam 2 siang hingga subuh, tapi karena pengunjung semakin rame sejak warung ini didatangi oleh Pak Bondan Winarno, maka sekarang dibuka dua puluh empat jam penuh. Lokasinya strategis di pinggir jalan Raya Kuta seberang Supernova Supermarket. Hayo…cobain deh yang pedes ini, maka kita akan berseru "enak gila" ……………
WARUNG MADE
Satu lagi warung yang sudah lama berdiri dan dikenal oleh wisatawan mancanegara serta domestik adalah Warung Made. Lokasinya ada di dua tempat, yang paling lama berdiri ada di ujung jalan raya Pantai Kuta atau lebih dikenal sebagai Bemo Corner. Warungnya sederhana, dengan tempat duduk bangku-bangku kayu kuno serta meja yang menghadap ke jalan raya, sehingga para pengunjungnya bisa menikmati makanan atau minuman dengan memandangi para pejalan kaki atau kendaraan yang berseliweran tanpa henti. Di warung ini, kebanyakan pengunjung menikmati snack serta kopi Bali, tapi tersedia juga aneka menu masakan Indonesia serta Eropa / Western.
Lokasi yang ke dua ada di jalan Raya Seminyak, yang ini belakangan di operasikan. Tempat makannya lebih elite, dengan suasana taman yang sejuk dan nyaman dikelilingi dengan beberapa arcade (toko kecil) yang menjual barang-barang dari Bali. Menu makanan yang ditawarkan di sini bermacam-macam masakan dari Indonesia hingga mancanegara. Harganya cukup lumayan, untuk nasi campur ala Bali sekitar Rp.45.000,-
Cafe yang satu ini adalah salah satu tempat makan yang nyaman dan menghadap langsung ke pantai Kuta. Lokasinya di tempat perbelanjaan elite di jalan Kartika Plaza – Kuta, tepatnya di samping hotel Kartika Plaza, yaitu di Discovery Mall.
Di sini kita bisa duduk menyantap aneka hidangan ala Thailand berikut aneka macam kopi serta juice. Suasananya sangat nyaman dan servicenya sangat bagus. Saat kita memasuki café ini para waiter/waitress akan menyapa dengan salam berbahasa Thai. Lalu mempersilahkan kita memilih tempat duduk yang nyaman dan memilih menu.
Ada Tum Yam Kung, semangkuk sop seafod dimasak ala Thai, rasanya pedas, asam, serta gurih plus rasa rempah-rempahnya yang khusus. Selain aneka western salad, juga ada salad ala Thai. Tersedia pula makanan Indonesia, seperti Nasi campur ala Bali, nasi goreng, sop buntut, dan lain-lain, serta minuman mulai dari Ice Lemon Tea, lemon Squash hingga bermacam variasi kopi serta coklat. Semuanya sedaapp.
Cabang di Negara pasti dilewati apabila kita mengendarai mobil dari Gilimanuk menuju Denpasar, letaknya di jalan raya Soka, bangunannya luas dengan pemandangan laut lepas, sehingga bisa juga digunakan sebagai tempat istirahat sejenak saat lelah mengemudi.
Cabang Bedugul adalah tempat yang paling nyaman, berudara sejuk dengan bale bengong di tengah taman yang rimbun dedaunan. Di sini kita bisa menikmati tahu pong yang panas sambil lesehan, sungguh nikmat rasanya. Café ini mudah dijumpai karena letaknya persis di sebelah kanan jalan raya menuju Bedugul.
Cabang Denpasar, terletak di jalan Tukad Pakerisan seberang kampus Undiknas ( Universitas Pendidikan Nasional). Di café ini para mahasiswa suka ngumpul sambil menyantap beraneka rasa tahu.
Harga perporsinya cukup murah, cukup dengan 15 ribu rupiah anda sudah puas menikmati makanan yang terbuat dari tahu ini.
Bagi penggemar tahu jangan lewatkan untuk mencicipi menu tahu di café ini.
Rabu, 21 Mei 2008
TEGALALANG
yang dipatok murah meriah, jauh lebih murah dibanding pasar Sukawati juga pasar Ubud, apalagi kalau kita belanja partai (dalam jumlah banyak), pasti lebih murah lagi. Di sinilah gudang kerajinan tangan dari semua produk Bali yg lku bak kacang goreng, banyak sekali para whole seller orang bule yg order & beli di sini.
Kalau kita berkendaraan lewat daerah Tegalalang, pasti mata kita akan tertarik pada aneka warna serta macam2 bentuk kerajinan tangan yang dijajar di sepanjang jalan, toko2 kecil jadi penuh dgn warna - warni produk kerajinan yg dijual dalam partai besar maupun eceran. Kadang-kadang penjual disini tidak mampu berkomunikasi dgn orang asing, tapi heran juga lho kerajinan tangan di Tegalalang ini sudah tersebar ke seluruh dunia, hebat kan ? Coba deh kalau mau ke Ubud mampir di Tegalalang, atau kalau mau ke Kintamani mampir juga di Tegalalang.
KOMANEKA VILLA - UBUD
Rabu, 14 Mei 2008
Majoly Restaurant di Tuban - Kuta
Candle Light Dinner, adalah makan berdua secara Romantis, Meja bulat atau segi empat yang di letakkan di out door hamparan pasir putih tepi pantai, diatas meja ditaruh lilin putih, sekitar radius 2 meteran dari kaki meja, dipasang lilin-lilin putih melingkar dengan selingan bunga-bunga merah, lalu jalan masuk menuju meja & pantai juga di hias sedemikian rupa bagaikan memasuki gerbang istana raja, ada lagi ornament bunga2 asli berjajar sepanjang jalan khusus yg sekitar 10 meter yang sengaja di siapkan bagi pasangan yang hendak menikmati Candle Light Dinner extra romantis ini.
Ketika matahari mulai terbenam perlahan, cocktail juga sudah disediakan oleh waitress. Begitu langit gelap, lilin-lilin mulai dinyalakan, begitu pula lilin yang diletakkan di pasir putih yang mengelilingi meja, so anda bisa bayangkan kira-kira kayak apa suasana romantis seperti ini………. Menu makanan harganya tidak terlalu mahal amat, biasanya kalau kita berdua dgn pasangan, entah pacar atau suami & isteri, makan dgn menu sederhana tanpa Candle Light, seperti ; Apertizer, Main Course, Dessert cukup 500 ribuan berdua, Untuk acara penuh pesona dgn bunga & lilin putih, tentunya harus pakai additional charges, dan at least harus booking
Kalau mau ikut merasakan suasana romantis saat Sunset saja, No Problem, order saja Fresh Juice dan Snack, tidak sampai 200 ribu berdua, sdh bisa ikut menikmati suasana romantis di Majoly Restaurant sambil menikmati senja yg menawan, dgn mata memandang jauh ke hamparan pasir putih dan bentangan luas laut biru, deburan ombak yg enak didengar.
Selasa, 13 Mei 2008
Amankila Di Manggis - Candidasa
Tempat beristirahat yg pas bagi mereka yg mampu membayar mahal, maklum harga permalam diatas USD 500, viewnya
jangan tanya lagi deh, luar biasa indahnya, lautan Hindia di Selatan
Saya sempat mencicipi 'Nasi Goreng' termahal yg saya pernah makan selama 20 tahun berkecimpung di dunia Pariwisata, Rp. 135,000.- ++, namun saya sangat menikmatinya, karena memang resort ini mahal harganya.
Sabtu, 10 Mei 2008
Kuliner di UBUD
BEBEK BENGIL
Restoran ini berdiri pada tahun 1990, terletak di sentra Ubud, tempat makan yang di design special untuk kenyamanan para pengunjungnya. Awal mulanya pemilik restoran ini kebingungan saat harus memberikan nama pada restoran yang sedang dibangunnya. Hingga pada suatu hari datanglah segerombolan bebek dari sawah yang ada di seberang bangunan ini, bebek-bebek ini berjalan mengelilingi bangunan dan di antara kaki meja, meninggalkan jejak-jejak mereka yang kotor. Karena itu, restoran ini diberi nama " Bebek Bengil " yang artinya Bebek Kotor (Dirty Duck) sebagai kenang-kenangan bahwa bebek-bebek kotor itulah yang menjadi tamu pertama bagi restorannya.
Bila kita duduk di restoran ini, kita bisa menikmati suasana yang berbeda dengan tempat makan pada umumnya. Di sini disediakan 'bale bengong' (lesehan) lengkap dengan meja panjang serta jok empuk (cushion) plus beberapa bantal kecil. Kita bisa makan ala lesehan sambil menikmati pemandangan sawah yang hijau atau menguning saat panen tiba. Menu makanan yang paling populer adalah Crispy Duck, setengah ekor bebek yang digoreng kering dan renyah, disajikan bersama nasi putih, sayur kacang panjang bumbu bali, sambal matah (cabe potong dicampur bawang merah mentah dan minyak kelapa) dan sambal cabe merah. Harganya Rp. 57.000,- ++ / porsi. Ada juga Smoke Duck (Bebek Betutu), yaitu Bebek utuh yang dimasak dengan bumbu Bali, dibungkus daun pisang, mirip pepesan ala Betawi. Kalau mau coba menu yang ini harus diorder sehari sebelumnya. Harganya memang mahal sekitar 200 ribuan, bisa disantap 4 - 5 orang. ada nasi goreng, nasi campur, gado-gado, spagheti, salad, kue-kue semacam Cheese Cake, Caroot Cake, Tiramisu, Chocolate Cake, semuanya sedaaappp, harganya seputaran 25ribu / potong
Warung Bali yang satu ini adalah pelopor dari warung nasi ayam di Ubud, namanya cukup ngetop, bahkan konon katanya sudah jadi langganan dari keluarga Presiden RI yang pertama, kini cabangnya sudah ada juga di Denpasar dan Kuta. Menu yang tersedia adalah nasi campur ala Bali dgn taste yg sangat khas, dengan lauk Daging Ayam, Sate lilit, Telur serta Sayur Urap plus sambalnya yang sip dan uenaaaaak.............. Kita bisa menikmati seporsi nasi campur ini dengan 15 ribu rupiah sudah termasuk es teh, suasana Warungnya juga unik dan menarik, ada lesehan dgn arsitektur Bali, membuat kita semakin nyaman dan nikmat menyantap sepiring Nasi Campur yg khas ini.
Warung ini menjual masakan Indonesia, menu yang terkenal adalah nasi campur dengan harga sekitar 50 ribu rupiah. Selain menjual makanan, warung ini juga merupakan galleri ukiran kayu. Letaknya di tebing sungai dengan udaranya yang sejuk, serta berseberangan dengan museum Antonio Blanco pelukis asal Spanyol yang terkenal yg menikahi gadis Bali, beliau terkenal dengan lukisannya wanita bugil.
ROYAL PITAMAHA SAYAN - UBUD
Sebenarnya tempat ini adalah villa mewah untuk konsumsi orang asing, di dalamnya ada restoran yang menyajikan suatu pemandangan yang amat sangat luar biasa bagusnya, banyak yang bilang kayak di Sorga deh.................Sebuah hamparan lukisan alam yang hidup dan terbentang nyata di hadapan mata kita, keindahannya sangat menakjubkan, alam yang hijau dengan gemericik arus sungai Ayung yang mengalir, serta suara burung yang berkicau merdu, membuat kita ogah pulang. Restaurant ini biasanya digunakan untuk coffee break para wisatawan asing, tetapi saya telah memulainya dgn membawa turis domestik utk menikmati suasana Taman Eden ini. Menu yang disediakan adalah beberapa macam snack plus teh atau kopi serta buah segar. Harga yang dipatok hampir USD.10 / orang. Maaf, disini hanya berlaku uang Amerika, kalau mau bayar uang Indonesia silahkan di kurs kan lebih dulu.
Inilah salah satu tempat terindah di Sayan - Ubud, Royal Pitamaha, tempat yg tenang, bahkan bagi mereka yg mau menenangkan diri, di kaki perbukitan Villa Royal Pitamaha ini, tepatnya di tepi aliran sungai Ayung, ada sebuah tempat istirahat, seperti "Bale Bengong", tempat ini sering dipakai utk Yoga bagi orang asing.
Selasa, 06 Mei 2008
Nyang-Nyang Beach
Dari restaurant ini sebenarnya ada sebuah jalan tangga kecil utk menuju pantai, belakangan ditutup, lumayan kalau turun bisa perlahan-lahan, tapi saat naik nanti bisa kepayahan. Ada banyak Kera liar disekitar pepohonan, namun lebih baik dibanding Kera di Pura Uluwatu atau Sangeh yg selalu mengambil barang para turis seperti ; kacamata, topi, bando, kalung, bersyukur dompet dan camera digital tidak suka, coba kalau diambil, so pasti tempat ini akan sepi dari kunjungan turis.
Nyang - Nyang Beach yang menawan memang sebuah tempat yang patut dikunjungi oleh turis yang selama ini belum pernah tahu tentang pantai selatan pulau Bali yg menawan banget
Senin, 05 Mei 2008
Arung Jeram di Desa Bongkasa
Sekitar 60 menit perjalanan dari Denpasar, kita akan tiba di desa Bongkasa yang masih asri. Desa ini menurut masterplan Pemda Bali, kelak akan dibangun seperti Desa Seni & Budaya ala Ubud yang sudah terkenal di seluruh dunia. Ketika memasuki desa Bongkasa, sepanjang kiri dan kanan jalan banyak ditumbuhi pohon besar yang rindang, juga hamparan sawah yang luas membuat pemandangan jadi indah sekali. Alamnya masih belum tercemar oleh bangunan, masih banyak rumah adat dengan arsitektur asli Bali
Saat kita tiba di starting point, kita harus melakukan persiapan terlebih dulu, harus memakai Life Jacket, Helm pengaman, dan membawa dayung. Setelah persiapan, kita akan diajak menuruni jalan terjal untuk menuju ke tepi sungai, melewati tebing gunung dengan tangga-tangganya lumayan membuat kaki cape, tapi namanya juga Adventure tentunya harus sedikit keluar keringat baru asyikkk... Setelah tiba di tepi sungai, sebagai persiapan akhir akan diberikan petunjuk-petunjuk oleh Life Guard dan "go".....mulailah menikmati serunya berArung Jeram. Biasanya tiap satu boat diisi dengan empat orang penumpang plus seorang Life Guard.
Ketika curah hujan tinggi, arus sungai akan jadi lebih kencang, tapi jangan kuatir karena kedalaman sungai hanya sekitar 1 meter saja, walaupun kapal terbalik tidak usah takut, adanya Life Jacket tentu akan membuat kita aman. Kadang-kadang boat bisa terbalik disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antar team, atau ketika terjadi benturan ke batu-batu besar membuat boatnya oleng lalu terguling. Jadi saat di dalam boat, kita harus kompak, dan memperhatikan setiap aba-aba dari Life Guard.
Ada beberapa tempat istirahat di pinggir sungai untuk kita jeprat jepret foto, semua barang berharga seperti dompet, camera, handycam bisa dibawa dan ditaruh di kantong waterprof yang tersedia di dalam boat, anti basah jangan khawatir. Antara 60 - 90 menit kemudian kita akan menyelesaikan adventure Rafting ini, so pasti semua dari kita akan basah, kadang bukan karena terguling, tetapi main siram-siraman air antara sesama pemain Rafting yang banyak ketemu di sungai yg sama.
Setelah sampai di finish point, kita harus berjalan lagi ke atas menaiki tangga-tangga di sisi tebing, memang cape rasanya, tetapi Enjoy & Fun. Tiba diatas, kita bisa langsung mandi dan keramas, lalu break dan makan. Nah., ketika kita duduk di dalam mobil kembali, barulah terasa kaki mulai pegal, atau badan jadi pegel linu, tapi jangan khawatirlah..di Bali banyak tersedia tempat Massage yang nyaman, .... Lanjuttt aja dengan Pijat...Yukkkk !!
Nonton Dolphin & Sunrise di Lovina Singaraja
Hotel berkelas bintang 2 - 3 dan Melati bertebaran sepanjang pantai Lovina, dgn harga terjangkau dari mulai 200 ribuan - 500 ribuan plus makan pagi berdua. Biasanya kalau kita tiba sore hari dan check in ke Hotel, point pertama adalah menikmati Sunset dari pantai utara Lovina, banyak tourist Nusantara yg hanya tahunya pantai Kuta kalau mau menikmati Sunset, memang sih tourist kita jarang mengunjungi pantai Lovina.
Nonton atraksi Dolphin dilaut lepas tentu sebuah keunikan sendiri, melihat bagaimana Dolphin2 muncul berlompatan dalam kelompok puluhan sampai ratusan Dolphin di pagi hari, biasanya sekitar pk 05.00 Wita kita sdh harus bangun, pk 05.30 sdh harus berangkat dgn menggunakan kapal kecil mirip Jukung bermotor yg hanya muat 3 - 4 penumpang saja. Siapkan camera Handycam & Camera utk mengabadikan moment2 unik ketika Dolphin mulai muncul dipermukaan, pokoknya ketika berada di atas kapal kecil, jangan gaduh, menurut nelayan disana, Dolphin tidak mau muncul kalau banyak suara dipermukaan laut, kita harus tenang dan sabar ketika menantikan Dolphin utk muncul keatas permukaan laut Lovina.
Memang ada kalanya Dolphin tidak muncul sama sekali, para nelayan bilang kalau tidak muncul kemungkinan utama cahaya matahari mulai terik, sehingga Dolphin tidak nongol. Tetapi jangan khawatir, kalau betul2 gagal tidak sempat melihat Dolphin, tinggal 1 malam lagi di Lovina, coba lagi pada hari berikutnya, pasti dapat melihat Dolphin.
Bukan kaya Dolphin yg berada di Gelanggang Samudra Ancol Jakarta yg dilatih utk melakukan atraksi bagi penonton yg bayar, di lautan lepas Lovina, Dolphin2 ini bebas melakukan atraksinya sendiri, dgn melompat lompat beriringan, tertib dan lucu. Pasti anda-anda akan tersenyum & tertawa gembira. Biaya sewa kapal kecil cukup murah, kurang dari 100 ribuan utk 3 - 4 orang. Khusus bagi penumpang anak-anak, cukup riskan kalau mau ikut tentunya karena kapalnya kecil banget, kalau pun mau ikut boleh saja tetapi minta pengemudi kapal utk menyiapkan "Life Jacket", anak-anak usia 5 - 12 tahun lebih enak dibawahnya, bagi yg usia dibawah 2 tahun jangan deh, repot gendongnya.
Wisata Kuliner di Sanur
MAK BENG
Mak Beng adalah sebuah warung kecil di tepi pantai, menyajikan masakan khas yang bukan main sedapnya. Warung Mak Beng ini sdh berdiri sejak tahun 1941, dikelola secara turun menurun, dgn lokasi di dekat Pantai Bali Beach Hotel, Sanur. Saya sendiri mulai kenal masakan khas Mak Beng ini sejak th 80 an. Warung kecil ini cuma berkapasitas tempat duduk untuk sekitar 20 orang, tapi pengunjungnya nggak pernah sepi, terutama pada jam makan siang, kita harus ekstra sabar ngantri.
Menu yang dijual adalah Sop Kepala Ikan dengan bumbu ala Bali yg khusus, dengan potongan2 mentimun yg dimasukan kedalam kuah sehingga menambah rasa kuah menjadi manis (bukan karena Vetsin tentunya). Sop ini didampingi dengan sepotong ikan goreng berikut sambalnya yang suedapp, pedas plus sedikit kecap asin dan jeruk limau. Sambal yang pedas dan unik ini membuat acara makan kita semakin nikmat. Denger2nya sambal ini diprakasai oleh mertua Mak beng sejak berdirinya warung ini.. so pasti resepnya sudah turun menurun deh.
Rasa ikannya gurih banget, digoreng kering tapi dagingnya empuk. Selain Sop Kelapa Ikan, Mak beng juga menyediakan Sop Sayuran yang mirip sop masakan kita di rumah. Apabila kita datang, tidak perlu lihat menu lagi, langsung pramusaji di situ menanyakan berapa porsi yang mau kita order, dan dalam hitungan maksimal 5 menit datanglah si pramusaji membawa nampan berisi sop kepala ikan, ikan goreng, serta nasi.