Selasa, 09 Desember 2008

WARUNG MADE'S

Ada banyak restaurant, Cafe dan Warung2 ala model kuno disepanjang Seminyak, salah satunya Warung Made's, warung ini adalah ekpansi Warung Made's yg lama di Kuta dekat pertigaan jalan ke pantai Kuta. Kita tahu Warung Made's lama sangat terkenal di manca negara, tempat ini adalah tempat rendervousnya para Celibrities kelas duni dulunya, belakangan sejak tahun 90an, justru jadi terkenal tempat nongkrongnya Celibrities Indonesia disini, kalau mereka pas di Bali.

Tentunya Warung Made's yg baru di Seminyak tempatnya sangat besar, ada Parking Velvet, ruangan Restonya juga gede dan luas, disamping kiri kanannya justru sengaja dibuka Shopping Arcade dgn barang2 exclusive Garment & Handicrafts.
Kenapa Warung Made's sangat terkenal sejak lama ? Saya pikir karena uniknya tempat ini memang lebih mirif Warung Kopi biasa daripada Bistro atau Restaurant, jauh dari sebutan Bar. Tetapi karena unik atmosfir yg dibangun dgn arsitektur Jawa - Bali mirif rumah Joglo di Jawa Tengah, inilah yg saya pikir membuat para turis asing tertarik utk nongkrong lama-lama disini. Uniknya yg sangat terkenal di Warung Made's adalah Nasi Goreng & Nasi Campur khasWarung Made's. Bagimana tastenya ? Tentu dgn ragam sayur & masakan yg banyak dgn porsi besar, sudah membuat para pelancong Nusantara khususnya akan tertarik, soal enak tidak enak itu urusan nomer 2 tentunya, dgn suasana yg nyaman dan romantis juga kata banyak customer saya, sehingga membuat betah teman2 saya kalau makan siang & malam disini.

Kalau anda memang pas berada atau bermalam di kawasan Seminyak tempat ngumpulnya Villa2 exclusive, yah monggo sekalian mampir makan disini, tempatnya saya pastikan tidak akan jauh dari Villa2 disekitar. Kalau cuma mau Breakfast saja pagi hari, juga bisa, silahkan pesan saja order secangkir kopi Capuccino atau Kopi Bali, pasti akan terasa nikmat sekali.

Senin, 08 Desember 2008

Warung GERMAN di Kuta

Kalau anda sedang menikmati acara jalan-jalan di Legian - Kuta, setelah lelah ber"Window Shopping" sepanjang kiri kanan kios ataupun toko-toko di sepanjang jalan itu, maka tak ada salahnya anda melepas lelah dengan mampir di Warung yang satu ini, warung MAMA'S, yang menyajikan masakan ala German.
Dan satu lagi, Resto Mama's ini buka 24 hours, jadi any time silahkan kesana deh, cicipi menu yg Western style tentunya, banyak pilihan disini dan harganya juga terjangkau.

Rabu, 09 Juli 2008

Spanyol Food di Melia Bali

Kalau kita berada di kawasan Nusa Dua, Bali pasti sudah tahu hotel berbintang tumplek disini, ada Nusa Dua Beach Hotel, Westin, Lagoon dulunya bernama Sheraton Hotel, Grand Hyatt, Melia Bali dulunya bernama Bali Sol Hotel, Puteri Bali, Ayodya Hotel dulunya bernama Hilton, ada lagi yg baru Novotel Apartement, Villa Kayu Manis, dan gedung Convention Hall yg tahun lalu menyelenggarakan acara akbar dunia, UNFCCC yg diikuti 192 negara, sudah mewakili seluruh dunia, bersyukur saya ikut bergabung dalam event akbar yg entah kapan lagi ada.

Kali ini, saya sengaja memang mencicipi makanan khusus di Hotel Melia Bali. Buffet Lunch yg menarik, entah apa nama makanan Spanyol ini, tentu saya sulit menghafal, yg pasti menu yang dihidangkan saya cicipi semuanya. Ada ikan slice digoreng & kukus diatasnya ditaburi bawang bombay tipis yg sudah digoreng, ikan Mahi-Mahi namanya, terasa gurih dan empuk dagingnya, rasanya bukan asin, bukan juga manis, yang pasti khas banget rasanya, ditambah kacang jogo dan kenari fresh yang dikupas belah dua, saat masuk kemulut, terasa sekali kenari asli, seumur-umur saya tidak pernah makan kenari fresh begitu banyak, biasanya kalau makan kue bolu yang suka ada kenarinya, tetapi ini masakan bo ! Uenaaaaak...........

Ada daging sapi yg setengah kukus, plus saosnya yang agak kemerahan, rasanya manis dan tidak terlalu asin, yang ini saya tidak terlalu suka, karena ada kemerahan yang mungkin masaknya kurang welldone, alias sengaja tidak matang-matang amat. Tapi isteri saya bilang enak kok, maklum isteri saya memang suka dengan Western food

Ada lagi, kentang yang dikukus dan ditaburi Peterselly (sejenis daun seladri) dan ada bau mentega dan cheese, enak juga yang ini sebagai pengganti nasi putih. Yang paling enak adalah daging ayam masak ala curry Spanyol, nah yang ini bener-benar manyus banget deh, saya langsung nyebut ini kaya Curry Indonesia, pada saat cook orang Spanyol datang menghampiri saya, dia bilang ini bukan Curry, tidak ada bumbu Curry sedikitpun dalam masakan ini, lho kok warnanya kuning kaya Curry Indonesia ? tetap sang jendral masak bilang ini bukan Curry.
Boleh saya sebut Curry Spanyol ? Cooknya cuma mengangkat bahu, tanda terserah deh. Ini baru makanan enak ala Curry yang berasal dari Spanyol.

Waktu dessert, saya ambil sepotong kue yang namanya kalau tidak salah Tortella kalau saya tidak salah dengar, terbuat dari Telor dan Kentang, mereka bilang ini yang disebut Martabak Spanyol.
Rasanya asyik & sedap pas banget buat dessert.
Harganya, yah mohon maklum tidak murah banget, buffet seperti ini, harus merogoh sekitar USD 40 ++ tentunya. Nah kalau anda bosan dengan masakan lokal, sekali-kali coba juga masakan ala Spanyol, jangan cuma kenal Matadornya saja, apalagi sekarang Team Matador sudah menjadi Juara Sepak Bola Eropa, pasti makanan mereka juga akan naik daun.
Secara keseluruhan, kita orang Indonesia cocok utk makan Spanyol Food.

Rabu, 11 Juni 2008

Banana Boat di Tanjung Benoa

Kalau anda pernah naik kuda, seperti itulah kira-kira naik Banana Boat. Cuma kalau naik Kapal Pisang ini, kita akan ditarik oleh Speed Boat dengan 2 buah mesin, semakin kencang speed boat dipacu akan semakin cepat juga laju Banana boat ini, kadang-kadang bisa terguling, entah karena dibelokan secara tiba-tiba atau memang sengaja para penumpangnya yang rela menceburkan diri. Pokoknya permainan ini termasuk mengasyikan dan memacu adrenalin kita. Tidak usah takut, setiap penumpang diwajibkan memakai Life Jacket, jadi kalau Banana sempat terguling sekalipun, para penumpang akan mengambang di permukaan laut, juga para crew yang berada di Speed Boat selalu siap menolong.

Pengalaman saya mengajarkan, seandainya Banana akan terguling, kita tidak usah memaksakan pegangan keras-keras pada karet pegangan yang tersedia, tetapi lepaskan saja dan ceburkan diri sekalian, kalau kita paksakan terus berpegangan, khawatir nanti para penumpang yang masih teman kita sendiri saling sikut dan saling tendang, karena tegang dan grogi, nah ini yang jadi sedikit berbahaya, luka ringan atau salah-salah muka kita bisa kena sikut atau kena kaki teman sendiri.
Bagi yang agak khawatir, silahkan wanti-wanti crew Speed Boat supaya jangan sampai terguling, dan merekapun akan mematuhinya untuk tidak ngebut atau menghindari belok dengan kecepatan tinggi. Ingat Safety is number one.

Ikan Bakar Hidup-Hidup

Siapa yang tidak ngeri mendengar Ikan bakar hidup-hidup ? Tempat nya berada di jalan Kartika Plaza, kalau masuk dari arah bandara Ngurah Rai ke Kartika Plaza pasti ketemu. Entah apa maksudnya restoran ini memasang billboard yang lumayan gede, membuat kita yang melihat jadi tertarik untuk mencicipi ikan yang dibakar hidup-hidup. Tentu saja pasti ikan segar yang mau dibakar ini diambil langsung dari aquarium, ada ikan dari air tawar atau air laut. Kita bisa memilih lebih dulu ikan mana yang akan kita santap.

Menurut beberapa saksi mata, setelah pelanggan memilih ikan hidup dari aquarium, ikan tersebut langsung dibanting, setelah kelenger dan dibersihkan, langsung dibakar, dan tentu saja menggelepar -geleparlah sang ikan, baru kemudian diolesi bumbu dan dibakar lagi.. Ih, sadis juga ya... Pantes aja, dipromosikan sebagai "Ikan Bakar Hidup-Hidup".
Kalau ikan segar yang fresh langsung dibakar pasti enak, tapi yang saya lihat belakangan ini, ikannya dibanting dulu sampai mati beneran, dibersihkan, dibumbui baru dibakar, menurut para cook disini, mereka akhirnya juga tidak tega melihat ikan masih hidup langsung dibakar. Rupanya rasa perikemanusiaan masih dimiliki oleh para cook di sini.
Di samping Seafood yang dibakar, disini juga tersedia masakan Oriental lainnya ala Pecenongan Jakarta. Dulu ada seorang Cook rekanan saya yang asli dari Hongkong, entah kini masih ada atau tidak, harga menu disini masih terjangkau, tidak mahal-mahal amat kok. Nama asli restaurantnya adalah 'Dewi Sri', tetapi lebih dikenal dengan nama restaurant 'Ikan Bakar Hidup-Hidup', ayo silahkan coba kalau ke Bali.

Sea Walker di Sanur

Sudah pernah ngerasain jalan-jalan di bawah laut tanpa membawa tabung oksigen ? Selama ini yang banyak kita tahu adalah Diving, yakni para penyelam yang membawa tabung oksigen, dengan pakaian penyelam dan sepatu sirip (Pin), kita bisa melakukan Diving di banyak lautan sekitar Bali Selatan dan Timur. Tapi kali ini yang mau saya kenalkan adalah permainan yang masih jarang diketahui oleh masyarakat kita di Jakarta, Bandung, Surabaya atau kota besar lainnya, yakni : 'Sea Walker', sebuah acara jalan-jalan didasar laut dgn rilex, tanpa kepala kita dibasahi oleh air laut ? Lho kok bisa ?

Tentu saja bisa, karena setiap orang yang mau jalan-jalan di bawah laut ini diharuskan memakai helm khusus yang ada slang karetnya dimana slang ini dialiri oleh oksigen dari tabung yang berada di darat. Dengan demikian, kita bisa berjalan di dasar laut dengan leluasa dan tidak gelagapan. Walaupun sedikit terasa adanya tekanan di dasar laut, tetapi lama-lama kita akan terbiasa setelah 10 menit berada di laut yang kedalamannya sekitar 8 - 10 meter ini, rilex saja asyik kok.
Kita bisa bermain dengan ikan-ikan yang berseliweran sambil menebarkan sedikit umpan roti yang sudah disiapkan, ikan-ikan akan menghampiri tangan kita, atau bisa juga mengamati terumbu karang yang bagus dan berwarna warni, serta menikmati keindahan di dasar laut yang sangat beda dengan daratan. Tidak usah takut saat berada di bawah laut, ada Life Guard yang akan menemani kita. Waktu main-main di dasar laut ini sekitar 30 menit saja, Sea Walker bukan Diving, Sea Walker lebih mudah dinikmati dan tidak repot 'perabotan'nya, cukup kita sediakan dana sekitar 500 ribuan maka kita bisa menikmati jalan-jalan di dasar laut dengan aman.

Selasa, 10 Juni 2008

Buah-buahan di Bali

Bali memang serba unik dan serba ada, mulai pantai yang indah, Hotel & Villa yang exclusive dan mewah, makanan yang enak, sea food yang melimpah dengan masakan yang khas, buah-buahan yang berlimpah, khususnya di daerah Bedugul yang memang datarannya agak tinggi, sehingga di daerah ini banyak perkebunan buah. Ada buah Strawberry yang menarik warnanya, durian, manggis, jeruk, sirsak, nangka, pisang, rambutan, markisa, dan salak

Salak paling banyak dihasilkan dari Bali bagian timur, belakangan ini di Bali sedang trend 'Salak Gula Pasir', salak yang ini harganya mahal banget saat ini, lebih mahal daripada Anggur import, di bulan Juni harganya mencapai Rp.70 ribu / kg. Salak gula pasir ini bentuknya lebih kecil dan bulat, tetapi manisnya bo betul-betul kaya gula putih, mungkin salak ini jenis cangkokan baru, sehingga banyak petani salak di Bali timur mulai menanam bibit baru Salak gula pasir ini

Durian Monthong sekarang juga banyak di tanam di Bali, harganya lumayan mahal, sekitar 50 - 60 ribu / buah. Durian yang lebih gede dari kepala manusia juga ada, isinya tentu saja sama dgn Durian import, tapi omong-omong...Durian lokal Bali juga enak kok. Perkebunan strawberry juga ada di Bedugul, namanya " Stop Strawberry ", di sini kita bisa memetik sekantong kecil buah strawberry dengan membayar Rp. 25,000.-, Kalau lagi musim Rambutan, seringkali kita bisa melihat pohon rambutan dengan buah yang bergerombol di sepanjang jalan menuju Bedugul.
Sedangkan jeruk banyak dijumpai di sepanjang jalan menuju Kintamani. Rasa jeruk Kintamani segar, asem manis.

Ballon Helium di Nusa Dua

Bali dikenal melarang bangunan tinggi sejak lama, Perda lama ini tidak bisa diganggu gugat dan sampai sekarang masih berlaku, namun arus modernisasi semakin nyata. Sejak dibangun patung GWK yang katanya ketinggiannya kelak akan melebihi Patung Liberty di Amerika, sekarang muncul sebuah permainan baru, yaitu 'Ballon Hellium' yang bisa melambung tinggi sekitar 100 Meter dari permukaan tanah. Tentu saja Ballon ini asyik untuk kita coba, biasanya saat Sunset atau sekitar pk 17.00 - 18.00 adalah waktu yang terbaik, yang pasti sebelum langit gelap. Ballon ini tidak mengangkat keranjang rotan, tetapi semacam keranjang besi dengan tali penyekat yang dihubungkan di sekeliling Ballon, jadi jangan khawatir, talinya pasti tali baja anti putus


Biasanya kalau arus angin sedang kencang, Ballon Hellium ini istirahat, karena faktor keamanan sangat diperhatikan banget oleh pengelola, maklum investornya orang asing. Ballon Helium ini diterbangkan dengan bantuan gas Hellium, ada tali penyekat yang bisa diatur oleh para crewnya, saat mau naik ke atas tali itu diulur, kalau mau turun di tarik. semuanya menggunakan mesin. Saat balon mulai naik, kita berdiri di keranjang itu, ruangan berdirinya aman dan bebas pandang, kita bisa berpegangan pada besi yang melingkar, mau jepret foto & shooting video tidak masalah, kita bisa bebas memutar posisi, tentunya bukan utk lari-lari lho.... Mari kita nikmati pemandangan yang aduhai banget saat senja di sekitar Nusa Dua selama 15 menit melayang di udara.

Tarif sekali naik dan turun lagi tidak terlalu mahal, untuk wisatawan domestik sekitar Rp. 150,000.- anak-anak cuma Rp. 100,000.- Jadi ke Bali bukan hanya lihat laut, pantai dan Pura, sekarang ada yg namanya 'Ballon Hellium'. Let's go to the Bali sky............

Senin, 02 Juni 2008

Ayam Betutu Men Tempeh - Gilimanuk

Bagi penggemar makanan super pedas, dan bagi mereka yang mau ke Bali dari pulau Jawa lewat jalan darat, jangan lupa mampir di warung 'Ayam Betutu Men Tempeh'.
Warungnya sederhana, tapi sangat terkenal sejak 20 atau mungkin 30 tahun yang lalu, lokasinya berada di terminal umum yang lama di Gilimanuk. Saat ini di sekitar terminal banyak bermunculan warung-warung yang menjual Ayam Betutu ala Men Tempeh yang dikelola oleh para keluarga Men Tempeh atau mungkin juga para kompetiternya yang mendompleng nama beliau. Kalau mau menikmati yang asli, carilah warung yang lokasinya di sebelah atas. Warung ini buka mulai pagi sekitar jam 09.00 s/d jam 16.00 Wita.
Apa yang membuat ayam Men Tempeh ini enak & terkenal ? Mungkin cita rasanya yang pedas, yang membuat orang makan sampai berkeringat dan bercucuran airmata :-P
Ayam Betutu ala Men Tempeh menggunakan ayam kampung yang dilumuri cabe rawit kuning & merah, bawang merah, bawang putih plus bumbu dapur yang sedap lalu di kukus, sampai empuk dan bumbunya meresap, tentu saja makannya harus dengan nasi putih hangat, ditambah dengan sambal matah (sambal bawang merah mentah) dan sayuran hijau mirip bayam yang dikukus serta gorengan jeroan ayam & kacang tanah, wah sedaaaap sekali deh.. makan sambil ngoees ngoees kepedasan...bisa-bisa mertua lewat nggak keliatan.
'Ayam Betutu Men Tempeh', sudah lama di kenal oleh masyarakat Bali yang sering bepergian ke pulau Jawa via darat, juga populer di antara para sopir bus malam & truck yang sering bulak - balik ke Jawa. Saya dan keluarga baru mengenalnya sejak awal tahun '90an.
Hampir pasti setiap kali naik mobil ke Surabaya, saya & keluarga akan beristirahat sejenak di warung ini sambil menikmati ayam extra pedas.
Ayam Pedas model gini di Bali sering juga disebut Ayam Betutu Gilimanuk, tapi menurut saya lebih cocok kalau disebut Ayam Pedas, karena ada juga Ayam Betutu yang dimasak ala Bali dengan bumbu yang lengkap dan berbeda dengan Men Tempeh. Pokoknya Ayam Betutu maupun Bebek Betutu adalah makanan enak yang ada di Bali. Mantan seorang menteri di era Soeharto adalah orang yang sangat ngefans pada Ayam Pedas ala Men Tempeh. Setiap kali ada acara di Bali, pasti sang menteri akan menyuruh ajudannya untuk membeli, bahkan seringkali Ayam Pedas ini dikirim sampai ke Jakarta dengan memakai jasa cargo pesawat.
Ayam ini pedasnya tidak main-main lho, kita boleh order setengah ekor, nasi putih, gorengan jeroan dan es teh tawar, dijamin dalam beberapa kali suapan, mulut akan terasa mulai panas karena cabenya yang minta ampun deh pedasnya. Harganya....murah kok, seekor cuma 50,000 rupiah saja. Bagi yang berdomisili di area Jawa Timur, silahkan beli take a way juga, supaya bisa bawa oleh-oleh ke rumah.

Bali Handara Kosaido - Bedugul

Bedugul, bagi pelancong Nusantara tentunya tidak asing lagi, tapi yang mau saya ceritakan di sini bukan hanya danau Beratan, tetapi something different at Bedugul. Kalau kita sudah tiba di Bedugul, coba istirahat dulu sejenak di warung makan sekitar sambil minum kopi hangat, karena udara sejuk di sini selalu membuat kopi panas terasa nikmat sekali. Di Bedugul tidak banyak dijumpai restaurant, paling-paling yang di pinggir danau, ada Ayam Taliwang yang menyajikan masakan khas pulau Lombok, atau sate kelinci.

Saya mau ajak anda ke 'Bali Handara Kosaido' untuk melepaskan penat sambil bermalam di pinggang gunung, di sini juga ada Golf Course yang sudah lama berdiri dan beken sampai ke mancanegara. Ownernya orang Jepang, sudah 20 tahun yang lalu beroperasi. Ada banyak cottages di sekitar lapangan Golf yang hijau. Karena ketinggian Bedugul di atas 2000 Meter dari permukaan laut maka udaranya selalu terasa sejuk, bahkan jadi dingin dan berkabut tebal di malam hari.Tarif kamarnya masih terjangkau, di bawah 1 jutaan. Pada tiap kamar terdapat AC serta pemanas ruangan, jadi anda tidak perlu kuatir kedinginan. Bagi para pecandu golf, bermain di pinggang gunung yang sejuk akan terasa lebih nyaman serta tidak terasa cape di badan, apalagi kadang-kadang bisa merasakan juga main golf di tengah kabut tebal, serasa di awang-awang deh..

Bermalam di sini sangat menyenangkan, tidak banyak orang lokal bermalam di sini, kebanyakan para pecinta Golf saja, orang Jepang yang paling banyak. Jadi kalau anda mau bermalam di Bedugul, silahkan tinggal di 'Bali Handara Kosaido', hutannya terawat, rumputnya hijau & tebal ditambah lagi dengan pemandangan yang indah di kaki gunung, serta dapat melihat Danau Tamblingan dari kejauhan. Sungguh sebuah tempat yang tepat untuk refreshing di tengah alam yang indah.

Warung Nuri's - Ubud

Soal makan enak di Bali semakin hari semakin banyak saja, tidak terbatas di Kuta, Jimbaran, dan Denpasar, di Ubud juga banyak Cafe2 & Restaurant2 yang menjual aneka menu yang sedap dan menggoyang lidah, salah satunya Warung Nuris. Warung ini letaknya di depan Museum Neka, Ubud. Menu yang menjadi andalan adalah Spare Ribs alias Iga Panggang. Warung Nuris ini nampak seperti warung sederhana karena bangunannya mirip warung-warung pada umumnya. Tapi walaupun bangunannya terkesan sederhana, tamu yg datang ke sini bukan hanya kelas turis biasa, banyak selebritis Indonesia & dunia pernah mampir ke sini, padahal bumbu racikannya tidak terlalu istimewa banget, tapi rasanya uenaaaak......bo.!
Menurut bocoran pegawainya yang suka manggang daging Iga ini, hanya dibumbui dengan kecap ABC plus bumbu dapur lainnya, lalu di grill langsung di depan warungnya, sehingga customer bisa langsung melihat cara panggangnya dan aromanya yang sedaaapp bikin perut kontan terasa lapar.
Harganya juga tidak mahal kok, hanya sekitar 60 ribuan saja seporsi gede.
Rata2 turis yang datang kesini pasti order Iga panggang, kalau dilihat porsinya yang besar untuk ukuran orang kita, saya pastikan 1 porsi bisa makan berdua, ditambah nasi putih atau french fries plus sari buah Juice, pasti kenikmatan ganda akan terasa di lidah. Menu lainnya, ada Nasi Goreng, Pork Steak, dan Hamburger Gajah yang tebal dagingnya lima kali McD. Unik bukan ..?
Pokoknya kalau bertandang ke Ubud, jangan sampai ketinggalan untuk mampir dan menikmati yang sedap-sedap di warung Nuri ini.

Gili Tepekong Candidasa Beach

Candidasa Beach, berada di sebelah Timur pulau Bali, jujur saja turis lokal amat jarang ke sini, entah kenapa banyak orang domestik tidak tertarik dgn Candidasa. Padahal dulunya sebelum BOM Bali 1 & 2 banyak banget turis asing datang ke sini. Pantainya memang tidak terlalu bagus, ada 'Tetra Foot' betonan yang sengaja dibuat untuk menahan gelombang & abrasi yang banyak mengikis tanah daratan di Candidasa ini. Air lautnya bersih dan warna birunya yang menawan, membuat kita merasa gemas ingin menceburkan badan untuk sekedar berenang atau mandi air laut.

Pesona gugusan pulau karang di dekat pantai yang bernama Gili Tepekong, terdiri dari beberapa pulau karang, kalau dari bibir pantai kita memandang jauh ke gugusan Gili Tepekong ini rasanya sangat menggoda sekali, sepertinya menantang kita untuk segera mempergunakan perahu Jukung bermotor utk menyebrang ke gugusan pulau karang ini, dan di belakang gugusan Gili Tepekong tampak pulau Nusa Penida yang terbentang luas.

Hotel2 yang bertebaran di sekitar pantai Candidasa cukup banyak, ada yg murah, menengah dan ada juga Villa2 yang mahal. Kalau mau coba bungalow murah juga ada, dengan biaya 100 ribu pakai Fan, dan 50 ribu angin alam, kamarnya cukup bersih, kamar mandi ok pula. Tadinya saya pikir kamar dengan harga 100 ribu pasti kondisinya tidak layak, ternyata saya bisa tidur nyenyak dan terasa sejuk saat menjelang subuh

Lihatlah foto diatas yang saya jepret beberapa waktu lalu saat saya berada di bibir pantai Candidasa, so wonderful ? Di samping Snorkeling, bisa juga Diving dgn menyewa Jukung, atau kalau mau enjoy lagi, pergi mancing di sekitar Gili Tepekong, jangan kaget lho..kadang-kadang kita bisa dapat ikan Marlin seberat 30 kg. Yuk kita ke Candidasa...

Minggu, 01 Juni 2008

Atraksi Wisata Baru di Bali

Binatang yg berada di padang pasir Timur Tengah, kini berada di Bali dian dapat dinikmati juga di pantai Gel-Gel Nusa Dua Bali. Kita semua tahu, binatang Onta bukan berasal dari Indonesia, kenapa bisa berada di pantai Bali ? inilah bisnis pariwisata yang bisa mengemas apa saja jadi atraksi wisata dan menghasilkan dollar. Banyak sekali atraksi baru yang belum banyak kita dengar, karena banyaknya investor asing yg terus melakukan terobosan2 membuat object wisata baru & menarik, contohnya selain naik onta, ada juga naik gajah, ada lagi yg belum lama dibuka yakni : Marine & Safari Park Bali, bahkan Safari Park dibuka malam hari dengan acara Dinner bersama sang harimau, belum lagi atraksi main kendaraan ATV sepeda motor roda 3 (Off Road) dengan ban segede gajah,
menyusuri perbukitan di Jatiluwih - Tabanan yang indah & sejuk, ada lagi Cycling, Trekking dan naik Jeep 4 Wheel Drive keliling di daerah perbukitan, atau di Kuta juga ada naik Jeep keliling Kuta dan Legian, semuanya adalah atraksi baru di Bali yang tidak pernah berhenti menciptakan program yang fresh

Coba anda bayangkan naik onta di pantai dekat Hotel Nikko, tentu asyik sekali, walaupun bayarnya tidak murah2 amat sekitar 500 ribuan untuk 45 - 60 menit duduk di punggung sang onta sambil jalan-jalan seputaran area hotel plus soft drink.
Hotel Niko sendiri sudah bagus banget, kesannya mewah serta memiliki fasilitas lengkap, swimming pool nya juga asyik banget maka dengan harga sekitar 1 jutaan tentunya tidak terlalu mahal dibanding dengan benefit yang kita terima. Hotel mewah ini punya keunikan tersendiri, karena Lobbynya berada di lantai paling atas, sedangkan kamar-kamarnya berada di lantai bawah semua, sehingga ketika mau masuk ke kamar, kita harus menggunakan Lift untuk turun ke bawah, bukan naik ke atas. Kita juga bisa menikmati pemandangan seputar hotel melalui jendela Lift, dari ketinggian akan nampak kolam renang yang indah meliuk panjang, juga laut serta pantai yang terhampar di antara tebing-tebing hijau. Alamak...indah sekali.

Pesona Candidasa Beach

Banyak turis kita kalau ke Bali selalu hanya mau tinggal di Kuta atau Nusa Dua,
coba sekali-kali cari something different ke Lovina Beach atau ke Candidasa beach yg lokasinya berada di bagian timur pulau Bali. Tidak jauh dari Kuta, hanya sekitar 75 menit bisa tiba di Candidasa beach, ada jalan baru yg luas dari jalan Bypass Ketewel langsung bisa sampai ke Klungkung, Goalawa, Padangbai dan Candidasa. Dulu saat belum BOM Bali 1 & 2, Candidasa sempat ramai oleh kunjungan wisatawan asing, belakangan setelah BOM Bali, sepilah Candidasa.
Padahal di sekitar Candidasa sudah banyak dibangun Villa2 & Hotel2 yang bagus, penginapan yg murah juga ada dgn tarif 50,000 / malam / tanpa AC, kamarnya bersih dengan lokasi di tepi pantai.

Pantai Candidasa pasirnya ada yang putih dan hitam, beberapa bagian bibir pantai sudah lama terkena abrasi laut yang mengikis banyak lahan hotel, belakangan sempat diletakkan betonan mirip huruf 'T' (tetrafoot) di beberapa bagian bibir pantai, gunanya untuk menahan abrasi, sehingga membuat keindahan pantai candidasa ini sedikit berkurang. Tapi Hotel berbintang & Villa2 bagus juga ada disini, dari bibir pantai kita bisa melihat gugusan Batu Karang Gili Tepekong yg menawan. Untuk menikmati wisata air di sini, kita bisa menyewa kapal Jukung bermotor menuju gugusan pulau sekitar, mau Snorkling, Diving ataupun berenang, air lautnya sangat biru dan bersih.
Malam hari memang sepi, karena sepanjang pantai dimana Hotel & Villa berdiri, hanya ada beberapa restaurant yg buka, salah satu restaurant terbaik di Candidasa adalah 'Kubu Bali', menyajikan masakan ala Chinese Food. Dengan model open Kitchen restaurant, kita bisa melihat langsung para koki menyiapkan dan mengolah masakan yang kita pesan, tentunya dengan kesan hygienis serta harga yang terjangkau.

Object Pariwisata penunjang di Candidasa adalah desa Tenganan dimana salah satu suku asli Bali berada disini. Desa Tenganan ini dikelilingi dinding di bagian kiri & kanan yang lumayan tinggi mirip Tembok Berlin, mungkin dulunya dibangun untuk menghindari serangan musuh pada jaman raja-raja di Bali. Disini juga terkenal atraksi Perang Pandan, pria-pria berkelahi dgn membawa tameng dan daun pandan berduri. Selain object Pariwisata desa Tenganan ada lagi Goa Lawa, yaitu sebuah goa dimana di bagian bibirnya terlihat ribuan kelelawar bergelantungan, sebuah pura yg cukup artistik dibangun di depan pintu masuk Goa Lawa.
Ada lagi object pariwisata 'Taman Ujung' yg letaknya sekitar 30 menit dari Candidasa, taman dengan banyak kolam, konon kolam-kolam ini dipakai para raja dan permaisuri kerajaan Karangasem dulu. Tidak ada salahnya kalau anda sudah seringkali ke Bali dan ke tempat yang itu-itu aja, cobalah kunjungi Candidasa Beach, tempat yang cukup enak untuk beristirahat semalam atau dua malam. Murah meriah dan nyaman tentunya.

Warna - Warni di Ubud

Ubud selama ini lebih dikenal sebagai desa seni yg mengikuti trend dunia, padahal sejak lama Ubud sudah populer sebagai pusat seni dari berbagai macam yg ada di Bali, dari mulai ukiran kayu, lukisan, tarian, kerajinan perak, dan lain-lain, pokoknya yg namanya seni pasti ada di Ubud. Dataran di Ubud memang lebih tinggi dari Kuta, jangan heran kalau udara di Ubud menjelang sore atau malam terasa sejuk.

Makanya tidak salah kalau di Ubud juga sekarang banyak dibangun villa-villa super mewah, lihat saja ada ; Four Season, Kupu-Kupu Barong, Royal Pitamaha, Alila, Amandari, Begawan Giri, Komaneka, dsb. Disamping villa2 mewah, toko2 Art Shop juga banyak bertebaran disini, bahkan home industri barang-barang seni tumbuh subur di desa2 sekitar, sehingga ekonomi begitu hidup, masyarakat di Ubud punya income yg bagus. Harga tanahnya juga ikut melambung.

Coba kalau kita menuju arah Tegalalang dari Ubud ke arah utara, lebih dari 10 Km berjejer usaha kerajinan tangan plus show room kecilnya, jangan lihat tokonya yg kecil, tetapi export barang kerajinan dari sini bisa sampai ke pelosok dunia, pokoknya segala macam yg namanya kerajinan dari tangan so pasti ada disini. Tidak semua orang dari lokal Ubud saja yg berdagang hasil kerajinan di daerah ini, ada juga para perantau dari Yogya, Bandung dan beberapa kota di Jawa ikutan buka show room.
Harga retailnya sangat murah, apalagi kalau kita mau beli banyak, memang tidak perlu takut tawar menawar seperti biasanya, cukup anda bilang ; "minta harga buat bisnis", pasti anda akan dapat barang-barang seni yg kualitasnya lumayan dgn harga murah. Pokoknya sepanjang jalan menuju arah Tegalalang enak buat cuci mata, melihat barang kerajinan bukan dari Bali saja, tetapi dari seluruh Indonesia ada disini. Warna - warni aneka kerajinan tangan dgn pernak - pernik menarik akan memuaskan mata kita seperti melihat pelangi seusai hujan.

Surfing di Blue Point Beach

Ombak yang bergulung-gulung selalu membuat para penggemar olah raga Surfing tertarik untuk mencoba beratraksi di laut lepas, sehingga para turis bule kalau ke Bali, selalu tergila-gila untuk ber'surfing ria'. Ada beberapa lokasi pantai yang ombaknya besar dan ganas, karena datangnya cepat sekali serta berlapis-lapis, semakin tinggi dan besar ombaknya semakin enjoylah para peselancar menikmati olah raga yang tidak gampang ini.
Salah satu tempat selancar (surfing) yang sedang populer saat ini adalah Blue Point, uniknya entah kenapa tempat ini disebut Blue Point ? mungkin karena warna air lautnya yang biru, dengan bibir pantai bertebing-tebing tinggi serta batu karang, ombaknya aduh mak bagus banget deh, dipandang mata aja segar rasanya. Tetapi di sini tidak ada bagian pantai yang berpasir landai seperti di Kuta, jadi kita tidak bisa main pasir dan air laut disini, ini pantai yang ganas namun bagi peselancar, yang ganas ombaknya inilah yang bagus buat Surfing.

Kalau surut, tentu saja kita bisa jalan di sekitar pantai yang berkarang ini, tapi pasti tidak nyaman jalannya, kaki pada sakit deh. Setiap peselancar yang mau main disini, harus menyiapkan papan Surfing, lalu jalan kaki di celah tebing kecil, menuruni tangga kayu darurat, langsung menuju air laut, dan berbaring di atas papan Surfing. Maka mulailah mereka mendayung dengan kedua tangan untuk mencapai tengah laut yang ombaknya besar. Terkadang kita bisa melihat para peselancar pemula yang baru saja mendayung dengan tangannya sekitar 20 meteran, langsung dihempaskan ombak besar, terbawa lagi ke pinggiran, dan mereka harus mulai lagi mendayung dengan tangan melawan ombak ganas, tetapi bagi mereka yang sudah terbiasa tentu no problem. Dari kejauhan mata memandangi birunya air laut, kita bisa melihat dengan jelas para peselancar yang sedang menikmati ganasnya ombak di Blue Point ini.
Bagi kita yang cuma mau tahu seperti apakah Blue Point, silahkan duduk di Cafe yang tersedia sambil menikmati juice atau kopi panas, sambil mata memandang birunya laut kita bisa juga menikmati atraksi para peselancar yang cukup banyak bermain disini. Kalau mau beli souvenir VCD atau Foto2 Surfing, silahkan beli disini dengan harga terjangkau. Cuma ingat, bagi mereka yang belum mahir atau belum pernah main Surfing, jangan coba2 mau latihan di Blue Point, ini daerah lautan ganas, bagi pemula silahkan belajar di Kuta Beach aja.

Padang - Padang Beach

Pantai sdh menjadi ikon pulau Bali sejak jaman Belanda dulu, lihat saja mulai dari pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Uluwatu, Lovina Candidasa, sekarang ada lagi pantai yang lagi naik daun, namanya Padang - Padang Beach. Lokasinya berada di jalan menuju Blue Point Uluwatu, ketika kita tiba di sebuah jembatan yang di sampingnya ada sebuah Pura, silahkan parkir kendaraan dan menyeberangi jalan. Untuk memasuki area Padang-Padang Beach ini, kita harus melewati celah di sebuah batu karang yang ada di samping Pura, batu karang itu sengaja dibelah hanya pas seukuran tubuh manusia, jadi kalau orangnya gendut, dipastikan tidak bisa lewat. :-(

Pantai Padang-Padang tidak terlalu luas, karena ada bukit karang di bagian kiri & kanan, kurang lebih lebar pantainya 200 meteran saja, di sini tidak ada ombak, air lautnya tenang, bersih dan bening, sangat nyaman buat berenang. Bagi para turis bule, biasanya cuma berjemur menikmati teriknya matahari di tengah hari bolong. Di pinggiran bawah bukit ada warung-warung penjual makanan & minuman, tetapi jangan harap mau mandi dengan air bersih, tidak disediakan di sini, WC pun tidak ada. Jadi kalau berenang di sini, siap-siap aja badan jadi lengket dan pulang ke hotel baru mandi.

Saat paling bagus datang ke Pantai ini pada waktu air laut pasang, biasanya antara jam 11.00 s/d jam 15.00 adalah waktu terbaik utk menikmati pantai disini. Sebagai catatan, kalau sudah ke Padang-Padang Beach, langsung aja perjalanan dilanjutkan ke Blue Point Beach yg berjarak sekitar 5 Km dari sini. Jangan lupa siapkan minuman soft drink dingin sebanyak-banyaknya, karena terik Matahari di sini sangat menyengat, buat kita orang Indonesia pasti tidak tahan, tetapi bagi orang bule, mereka bilang ; ' It's a wonderful for Sun bathing".



Jumat, 30 Mei 2008

Villa - Villa Exclusive di Bali

Kuta sudah menjadi ikon dunia, semua turis lokal & luar negeri tahu kalau pulau Bali selalu dikaitkan dengan pantai Kuta. Tapi tahukah anda kalau di bagian utara Kuta telah berkembang menjadi Villa - Resort yang mahal ? Bali semakin hari semakin mengikuti trend baru, begitu banyak Villa exclusive dibangun di sekitar Kerobokan, Seminyak bahkan sampai ke Canggu jalan baru menuju ke Tanah Lot. Villa mewah bertebaran, dan uniknya banyak pemiliknya adalah orang asing, entah itu tanah kontrakan yg disewa lalu dibangun, atau memang tanah yg dibeli oleh para konglomerat Jakarta, pokoknya ramai pertumbuhan Villa mewah disini. Padahal trend Villa sesungguhnya sudah cukup lama disukai oleh para turis Bule, entah kenapa baru dalam 5 tahun terakhir ini para investor rame-rame membangun Villa-Villa mewah

Ada Villa yg dibangun ala Lagoon (kolam besar menyerupai danau buatan), ada yang kolam renangnya terbentang dari Villa satu ke Villa lain sepertinya menyatu, bahkan hanya buka pintu garden sudah langsung bisa menyebur ke Lagoon. Yang model Lagoon seperti ini tidak terlalu anyak, kebanyakan yang ada model private pool, luas tanah 1 unit Villa berkisar 150 - 200 M2, ada garden, private pool, kitchen, dining room, living room dengan interior dari mulai yang modern sampai clasic, ada juga yang bergaya minimalis, pokoknya manis & bagus. Tidak ketinggalan tersedia LCD TV plus sound system bahkan ada juga Villa-Villa yang memberikan pemakaian IPod.

Sekarang setelah era turis bule, mulai banyak turis Asia yg ikut2an suka tinggal di Villa, turis dari Jepang, Taiwan, China. Perlu di ingat tarif Villa tentu lebih mahal dibanding Hotel bintang 5, tidak tersedia fasilitas Pantai atau arena Sport, hanya ada tersedia SPA, namun Villa-Villa yg ada di Bali sering fully booked setiap menjelang high season. Banyak Villa-Villa mewah menawarkan Wedding Package ++, ada acara Candle Light Dinner yang romantis, Royal SPA utk pasangan, serta upacara pemberkatan Nikah di Capel atau di Villa plus Garden Party untuk keluarga dan teman2 dekat.

Selain daerah Seminyak, Jimbaran, kini sudah banyak juga dibangun Villa-Villa di sekitar jalan berbukit menuju Uluwatu, ada beberapa Villa exclusive seperti : Bulgary, Beverly Hill, Dreamland, Blue Point, C51 Villa, Bali Khama, Karma Kandara dan banyak lagi yang lain. Di Ubud juga banyak berdiri Villa-Villa kelas berat super mewah seperti : Four Season, Amandari, Alila, Begawan Giri, Komaneka, Royal Pitamaha, Kupu-Kupu Barong, Maya Ubud, dsb
Bulgary dan Beverly Hill identik dengan merek asing yang terkenal, mungkin nama Villa-Villa ini dibeli ala francise dari luar negeri, sehingga 'brand'nya menjadi terkesan mahal & exclusive. Masih banyak Villa mewah lainnya yang belum terdata, pokoknya trend Villa betul-betul telah mengubah hotel2 di Bali yang dulunya begitu populer. Hotel bintang 5 yang bertebaran di Nusa Dua, Tanjung Benoa, Jimbaran dan Kuta, kini harus bersaing dengan Villa-Villa mewah. Dengan tarif mulai USD.150 - US 1000 permalam, tentu anda boleh coba tinggal di Villa. Nikmatilah tidur dengan kemewahan serta suasana yang berbeda di Villa.

Kamis, 22 Mei 2008

Kuliner di KUTA

Kuta bukan hanya terkenal pantainya yang menawan, saat ini Kuta sudah dipenuhi oleh beraneka macam tempat makan, mulai dari warung kaki lima, restoran, café dan pujasera yang menyajikan aneka macam masakan nusantara plus mancanegara. Jadi, kalau sudah berada di area Kuta, siap-siaplah anda bingung untuk memilih tempat makan mana yang uenaaaaaaak...........

WARUNG LAO TA
Tempat makan yang satu ini menyajikan Chinese food yang halal, pemiliknya adalah warga Hongkong yang telah kerasan tinggal di Bali. Makanan yg ngetop di warung ini adalah bubur ala Hongkong ; ada bubur sapi, bubur ayam, bubur ikan, dll. Bubur disajikan panas dengan porsi yang lumayan gede, plus cakwe goreng yang renyah, daun bawang serta sambal serta soya sauce (kecap asin) dengan jahe dan daun bawang yang diiris halus. Bagi yg suka makan bubur enak, jangan lewatkan yang satu ini, harga semangkuk gede bubur hanya Rp.20.000,-

Menu andalan Lao Ta yang lainnya adalah aneka seafood, seperti daging ikan kerapu slice ditumis dengan bawang prey (daun bawang), udang goreng gandum, ayam tim taoco, udang tumis kacang mente, dan aneka macam tumis sayuran segar. Harga yang dipatok sekitar Rp. 35.000,-, Lokasinya di jalan Raya Tuban - Kuta, jam operasinya dua puluh empat jam. Jadi, kalau anda terbangun di tengah malam dan merasa lapar, silahkan mampir ke warung ini dan nikmatilah bubur serta aneka masakan Hongkong yang “Mak Nyuss.. dan ueeeeeenak.

Lao Ta Restaurant membuka cabang di jalan Pecenongan Jakarta, dengan nama ‘Bubur Kwang Tung’. Dari semua aneka bubur yg pernah saya makan di beberapa negara Asia, Bubur Lao Ta adalah bubur yg paling enak dan sedap. Rugi kalau ke Bali tidak cicipi bubur ini, aduh langsung air liur menetes deh !


WARUNG PECEL BU TINUK

Pecel adalah makanan asli Jawa Timur, yang ngetop sih pecel dari kota Madiun. Tapi anda tidak perlu jauh-jauh ke Madiun kalau Cuma kepengen makan pecel. Di Bali juga sudah buanyak yang jualan pecel, salah satunya yang beken saat ini adalah Bu Tinuk.
Awalnya Bu Tinuk berdagang pecel di kaki lima, di emperan (teras) sebuah toko di jalan Raya Tuban - Kuta di samping warung Lao Ta. Pembelinya duduk di kursi plastik yang tersedia hanya beberapa biji. Karena ramai pengunjungnya, maka digelarlah tikar dan para pengunjung bisa menikmati pecelnya sambil lesehan. Selang beberapa waktu kemudian, Bu Tinuk sudah bisa menyewa toko yang emperannya dipakai berjualan selama ini yang sekarang sudah menjadi sebuah warung dengan tempat duduk serta meja makan yang nyaman untuk menikmati nasi pecel serta lauk pauknya.

Warung Bu Tinuk tidak hanya menjual pecel walaupun mula-mula yang ngetop adalah pecelnya, ada pula dijual aneka macam masakan Jawa Timur an yang bisa dipilih sendiri oleh para pengunjung lauk tambahan. Ada sambal goreng krecek (kulit sapi), ayam goreng, ayam bakar, tumis pare, sop buntut, rawon, dan lain-lain. Harga sepiring nasi pecel hanya sekitar Rp. 5.000,-, apabila anda menambah aneka macam lauk lagi, maka harganya juga ikutan nambah.
Warung Bu Tinuk buka jam 09 pagi - 11 malam.

PASAR SENGGOL KUTA

Pasar Senggol adalah pasar yang dibuka malam hari, biasanya disebut juga Night Market. Mungkin dulu saking ramenya maka pengunjung harus senggol-senggolan, sehingga dikenallah sebutan pasar senggol.
Pasar Senggol ini terdiri dari beberapa warung makan yang menjual macam-macam makanan, ada warung sate gule kambing, warung Chinese food, dan warung masakan Indonesia. Salah satu warung yang menjual Chinese food yang sudah terkenal di mancanegara adalah “Depot Kuta”.

Depot ini sudah lebih dari dua puluh lima tahun berdiri, banyak dikunjungi oleh turis mancanegara, terutama dari Jepang. Di dindingnya banyak ditempel poster-poster yang berisi tulisan Jepang dan Mandarin yang berisi aneka komentar pengunjung setelah menikmati masakan disini.
Tukang masaknya adalah pemilik warung itu sendiri, seorang nenek yang telah berusia 70 tahun namun masih tegar serta kuat untuk melayani para pengunjung Depotnya.

Menu masakannya sederhana, cukup enak dan murah meriah. Ada ikan goreng saos lombok, udang goreng mentega, cumi goreng tepung, nasi goreng, bakmi goreng, cap chay, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sepiring nasi goreng dijual dengan harga dibawah 10 ribu rupiah. Udang atau cumi-cumi 15 ribu rupiah, murah bukan ? Warung ini berlokasi di jalan Blambangan – Kuta, dan dibuka mulai jam 11 pagi hingga 11 malam.


NASI PEDAS BU ANDIKA

Anda penggemar makanan pedas…? Mari coba makanan yang satu ini…
Lokasinya ada di jalan raya Kuta, ada sebuah gerobak berisi aneka lauk pauk masakan Jawa Timur serta beberapa meja dan kursi, kita bisa menyantap nasi pedas ini ala kaki lima, tapi kebanyakan pembeli membungkus dan bawa pulang untuk makan di rumah.
Jangan kaget, hampir semua lauk pauk nasi yang satu ini terasa pedas, apalagi sambalnya, ampun dah…Harga perporsi tergantung pada lauk yang kita pilih, umumnya sekitar Rp. 9.000,-an untuk menu standard terdiri dari nasi, ikan teri tipis goreng, abon ayam, telur cabe, daging suwir-suwir plus sambel pedas gila. Awalnya warung ini hanya buka mulai jam 2 siang hingga subuh, tapi karena pengunjung semakin rame sejak warung ini didatangi oleh Pak Bondan Winarno, maka sekarang dibuka dua puluh empat jam penuh. Lokasinya strategis di pinggir jalan Raya Kuta seberang Supernova Supermarket. Hayo…cobain deh yang pedes ini, maka kita akan berseru "enak gila" ……………

WARUNG MADE

Satu lagi warung yang sudah lama berdiri dan dikenal oleh wisatawan mancanegara serta domestik adalah Warung Made. Lokasinya ada di dua tempat, yang paling lama berdiri ada di ujung jalan raya Pantai Kuta atau lebih dikenal sebagai Bemo Corner. Warungnya sederhana, dengan tempat duduk bangku-bangku kayu kuno serta meja yang menghadap ke jalan raya, sehingga para pengunjungnya bisa menikmati makanan atau minuman dengan memandangi para pejalan kaki atau kendaraan yang berseliweran tanpa henti. Di warung ini, kebanyakan pengunjung menikmati snack serta kopi Bali, tapi tersedia juga aneka menu masakan Indonesia serta Eropa / Western.

Lokasi yang ke dua ada di jalan Raya Seminyak, yang ini belakangan di operasikan. Tempat makannya lebih elite, dengan suasana taman yang sejuk dan nyaman dikelilingi dengan beberapa arcade (toko kecil) yang menjual barang-barang dari Bali. Menu makanan yang ditawarkan di sini bermacam-macam masakan dari Indonesia hingga mancanegara. Harganya cukup lumayan, untuk nasi campur ala Bali sekitar Rp.45.000,-


BLACK CANYON CAFÉ

Cafe yang satu ini adalah salah satu tempat makan yang nyaman dan menghadap langsung ke pantai Kuta. Lokasinya di tempat perbelanjaan elite di jalan Kartika Plaza – Kuta, tepatnya di samping hotel Kartika Plaza, yaitu di Discovery Mall.
Di sini kita bisa duduk menyantap aneka hidangan ala Thailand berikut aneka macam kopi serta juice. Suasananya sangat nyaman dan servicenya sangat bagus. Saat kita memasuki café ini para waiter/waitress akan menyapa dengan salam berbahasa Thai. Lalu mempersilahkan kita memilih tempat duduk yang nyaman dan memilih menu.

Ada Tum Yam Kung, semangkuk sop seafod dimasak ala Thai, rasanya pedas, asam, serta gurih plus rasa rempah-rempahnya yang khusus. Selain aneka western salad, juga ada salad ala Thai. Tersedia pula makanan Indonesia, seperti Nasi campur ala Bali, nasi goreng, sop buntut, dan lain-lain, serta minuman mulai dari Ice Lemon Tea, lemon Squash hingga bermacam variasi kopi serta coklat. Semuanya sedaapp.

Ketika Sunset tiba, Cafe ini selalu dibanjiri pengunjung yang ingin menikmati saat-saat matahari terbenam sambil minum secangkir kopi. Bila malam telah tiba, pengunjung juga rame untuk menikmati makan malam yang romantis sambil merasakan semilirnya angin laut di pantai Kuta.


CAFÉ TAHU
Anda penggemar tahu…?? Atau anda sedang menjalani Diet…?? Ayo silahkan mampir di Café Tahu ini, satu-satunya café yang khas dan unik karena semua menu makanan yang ditawarkan terbuat dengan bahan dasar tahu, misalnya tahu pong (Jakarta), tahu gimbal (Semarang), tahu tek (Surabaya), tahu gejrot, tahu kipas, tahu petis, sup kembang tahu, pangsit tahu, tahu bakso, dan lain-lain..pokoknya dari tahu dah…!!

Di Bali sudah dibuka di berbagai lokasi yang berbeda, di Bedugul, Negara, Denpasar serta yang di Kuta lokasinya tepatnya ada di jalan Petitenget-Oberoi. Kita bisa menikmati makanan yang tersaji dengan duduk di bale bengong (gubug Bali) dengan semilir angin sambil lesehan.
Cabang di Negara pasti dilewati apabila kita mengendarai mobil dari Gilimanuk menuju Denpasar, letaknya di jalan raya Soka, bangunannya luas dengan pemandangan laut lepas, sehingga bisa juga digunakan sebagai tempat istirahat sejenak saat lelah mengemudi.
Cabang Bedugul adalah tempat yang paling nyaman, berudara sejuk dengan bale bengong di tengah taman yang rimbun dedaunan. Di sini kita bisa menikmati tahu pong yang panas sambil lesehan, sungguh nikmat rasanya. Café ini mudah dijumpai karena letaknya persis di sebelah kanan jalan raya menuju Bedugul.
Cabang Denpasar, terletak di jalan Tukad Pakerisan seberang kampus Undiknas ( Universitas Pendidikan Nasional). Di café ini para mahasiswa suka ngumpul sambil menyantap beraneka rasa tahu.

Harga perporsinya cukup murah, cukup dengan 15 ribu rupiah anda sudah puas menikmati makanan yang terbuat dari tahu ini.
Bagi penggemar tahu jangan lewatkan untuk mencicipi menu tahu di café ini.

Rabu, 21 Mei 2008

TEGALALANG

Belum banyak orang kita tahu kalau di Ubud bagian utara ada satu daerah home industri yg sangat banyak, namanya Tegalalang, ratusan toko2 dan manufaktur ada disini, aneka kerajinan tangan kucing2an, dolphin, jerapah, dll yang terbuat dari kayu atau besi, aneka model tas dari beragam bahan, ukiran batu2 padas kecil, ukiran kayu murah meriah, topeng2 kayu, macam2 kerajinan tangan dari kaca yang dibentuk menjadi vas bunga, botol unik, piring2, semuanya ada di sini. Toko & showroom ini berjejer sepanjang 10 Km, kalau kita berbelanja disini, tentu saja harga


yang dipatok murah meriah, jauh lebih murah dibanding pasar Sukawati juga pasar Ubud, apalagi kalau kita belanja partai (dalam jumlah banyak), pasti lebih murah lagi. Di sinilah gudang kerajinan tangan dari semua produk Bali yg lku bak kacang goreng, banyak sekali para whole seller orang bule yg order & beli di sini.

Kalau kita berkendaraan lewat daerah Tegalalang, pasti mata kita akan tertarik pada aneka warna serta macam2 bentuk kerajinan tangan yang dijajar di sepanjang jalan, toko2 kecil jadi penuh dgn warna - warni produk kerajinan yg dijual dalam partai besar maupun eceran. Kadang-kadang penjual disini tidak mampu berkomunikasi dgn orang asing, tapi heran juga lho kerajinan tangan di Tegalalang ini sudah tersebar ke seluruh dunia, hebat kan ? Coba deh kalau mau ke Ubud mampir di Tegalalang, atau kalau mau ke Kintamani mampir juga di Tegalalang.

KOMANEKA VILLA - UBUD

Salah satu villa mewah yg berada di kawasan desa Tanggayuda, Ubud dimana banyak villa2 super mewah dibangun, salah satunya adalah Komaneka Villa, sebuah tempat beristirahat yg terpencil dan jauh dari keramaian, tentu saja tempat ini sangat damai & asri. Banyak orang kita tidak tahu, kalau di kawasan Sayan terus ke arah utara, banyak sekali villa mewah yang tidak nampak dari jalan raya, karena lokasinya harus masuk sekitar 500 Meter dari jalan raya.

Lokasinya berada tepat di lembah & hutan yg masih perawan, pokoknya siapa saja yg bermalam disini akan menikmati suasana yg tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Tentu saja ada harga yg harus dibayar untuk menikmati suasana nyaman ini, tarif Villa disekitar sini berkisar mulai dari USD 150 - USD 600 / malam / kamar / utk 2 orang. Cukup menghabiskan waktu 2 malam, di kawasan yg tenteram & damai ini, tidak perlu keluar jalan2 lagi, makan, tidur, berenang, SPA di Villa, pasti semua problem ruwet akan hilang, walaupun bayar mahal, tetapi tidak rugi.
Sekali-sekali menikmati hidup boleh juga kan....?

Rabu, 14 Mei 2008

Majoly Restaurant di Tuban - Kuta

Majoly restaurant salah satu restaurant yg dikelola management Perancis, menyajikan hidangan ala Perancis dgn ‘cook’ yg konon salah satu terbaik di negara asalnya. Majoly entah apa artinya. Restaurant ini berada di pinggir pantai Tuban – Kuta, hanya 3 menit dari Bandara Ngurah Rai. Biasanya yg makan disini para Honey Mooner dari Jepang, Korea dan Taiwan, karena banyak pasangan muda yg menikah tamasya di pulau Bali ini, mereka melakukan Candle Light Dinner hanya berdua di restaurant ini. Tidak tertutup bagi mereka yg sdh tua, kakek & nenek dipersilahkan juga mencicipi suasana yang sungguh romantis, duduk berdua dipinggir pantai, sambil menantikan matahari terbenam di iringi suara deburan ombak, dan sepoi-sepoi angin laut.

Candle Light Dinner, adalah makan berdua secara Romantis, Meja bulat atau segi empat yang di letakkan di out door hamparan pasir putih tepi pantai, diatas meja ditaruh lilin putih, sekitar radius 2 meteran dari kaki meja, dipasang lilin-lilin putih melingkar dengan selingan bunga-bunga merah, lalu jalan masuk menuju meja & pantai juga di hias sedemikian rupa bagaikan memasuki gerbang istana raja, ada lagi ornament bunga2 asli berjajar sepanjang jalan khusus yg sekitar 10 meter yang sengaja di siapkan bagi pasangan yang hendak menikmati Candle Light Dinner extra romantis ini.

Ketika matahari mulai terbenam perlahan, cocktail juga sudah disediakan oleh waitress. Begitu langit gelap, lilin-lilin mulai dinyalakan, begitu pula lilin yang diletakkan di pasir putih yang mengelilingi meja, so anda bisa bayangkan kira-kira kayak apa suasana romantis seperti ini………. Menu makanan harganya tidak terlalu mahal amat, biasanya kalau kita berdua dgn pasangan, entah pacar atau suami & isteri, makan dgn menu sederhana tanpa Candle Light, seperti ; Apertizer, Main Course, Dessert cukup 500 ribuan berdua, Untuk acara penuh pesona dgn bunga & lilin putih, tentunya harus pakai additional charges, dan at least harus booking
2 & 3 minggu sebelumnya.

Kalau mau ikut merasakan suasana romantis saat Sunset saja, No Problem, order saja Fresh Juice dan Snack, tidak sampai 200 ribu berdua, sdh bisa ikut menikmati suasana romantis di Majoly Restaurant sambil menikmati senja yg menawan, dgn mata memandang jauh ke hamparan pasir putih dan bentangan luas laut biru, deburan ombak yg enak didengar.

Selasa, 13 Mei 2008

Amankila Di Manggis - Candidasa

Sekitar 45 Km dari Sanur, menuju bagian timur pulau Bali, atau tepatnya di desa Manggis - Candidasa, ada sebuah Villa Resort mewah yg bernama Amankila Villa Resort, lokasinya di pinggir tebing, dgn jalan masuk sekitar 1 km, wah..... tempat ini luar biasa bagi mereka yg mau mencari something different about Bali.
Tempat beristirahat yg pas bagi mereka yg mampu membayar mahal, maklum harga permalam diatas USD 500, viewnya
jangan tanya lagi deh, luar biasa indahnya, lautan Hindia di Selatan

pulau Bali, air lautnya yg biru menambah keindahan suasana, apalagi ketika kita duduk di pinggir tebing sambil minum segelas orange juice yg fresh, sulit saya lukiskan dgn tulisan tangan keindahannya. Restorannya juga menghadap ke Ocean View, sehingga kita bisa menikmati makanan yang tersaji sambil menikmati alam yang indah.
Di bagian kiri bawah dekat laut, ada Helipad yang khusus disediakan bagi mereka yang siap membayar harga mahal untuk ongkos transfer dari Bandara Ngurah Rai ke Amankila ini. Rate sewa Helikopter sekitar USD.800 untuk 2 orang penumpang. Biasanya hanya para turis elite yang sanggup membayar service seperti ini.
Terakhir kali saya ke Amankila, ketika menjadi organizer pertemuan antara team pemerintah China dengan salah satu perusahaan besar di Indonesia untuk menandatangani MOU kerja sama dalam bidang Telekomunikasi beberapa tahun yg lalu.
Saya sempat mencicipi 'Nasi Goreng' termahal yg saya pernah makan selama 20 tahun berkecimpung di dunia Pariwisata, Rp. 135,000.- ++, namun saya sangat menikmatinya, karena memang resort ini mahal harganya.
Hitung-hitung punya pengalaman indah di tempat eksklusive ini.

Sabtu, 10 Mei 2008

Kuliner di UBUD

Ubud adalah sebuah desa pusatnya seni di Pulau Bali. Ubud terkenal dengan hasil kerajinannya yang beraneka ragam, serta pemandangan alamnya yang asri dan sangat indah. Banyak hotel-hotel serta villa keren berdiri dengan megah, di antaranya Four Season Hotel, Kamandalu, Kupu-kupu Barong, Royal Pitamaha, Begawan Giri, dan lain-lain. Saat ini Ubud makin ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam dengan suasana nyaman. Dengan makin ramainya wisatawan yang mengunjungi Ubud, maka kuliner Ubud juga semakin menjamur dengan aneka macam menu-menunya.

BEBEK BENGIL

Restoran ini berdiri pada tahun 1990, terletak di sentra Ubud, tempat makan yang di design special untuk kenyamanan para pengunjungnya. Awal mulanya pemilik restoran ini kebingungan saat harus memberikan nama pada restoran yang sedang dibangunnya. Hingga pada suatu hari datanglah segerombolan bebek dari sawah yang ada di seberang bangunan ini, bebek-bebek ini berjalan mengelilingi bangunan dan di antara kaki meja, meninggalkan jejak-jejak mereka yang kotor. Karena itu, restoran ini diberi nama " Bebek Bengil " yang artinya Bebek Kotor (Dirty Duck) sebagai kenang-kenangan bahwa bebek-bebek kotor itulah yang menjadi tamu pertama bagi restorannya.

Bila kita duduk di restoran ini, kita bisa menikmati suasana yang berbeda dengan tempat makan pada umumnya. Di sini disediakan 'bale bengong' (lesehan) lengkap dengan meja panjang serta jok empuk (cushion) plus beberapa bantal kecil. Kita bisa makan ala lesehan sambil menikmati pemandangan sawah yang hijau atau menguning saat panen tiba. Menu makanan yang paling populer adalah Crispy Duck, setengah ekor bebek yang digoreng kering dan renyah, disajikan bersama nasi putih, sayur kacang panjang bumbu bali, sambal matah (cabe potong dicampur bawang merah mentah dan minyak kelapa) dan sambal cabe merah. Harganya Rp. 57.000,- ++ / porsi. Ada juga Smoke Duck (Bebek Betutu), yaitu Bebek utuh yang dimasak dengan bumbu Bali, dibungkus daun pisang, mirip pepesan ala Betawi. Kalau mau coba menu yang ini harus diorder sehari sebelumnya. Harganya memang mahal sekitar 200 ribuan, bisa disantap 4 - 5 orang. ada nasi goreng, nasi campur, gado-gado, spagheti, salad, kue-kue semacam Cheese Cake, Caroot Cake, Tiramisu, Chocolate Cake, semuanya sedaaappp, harganya seputaran 25ribu / potong


NASI AYAM "BU MANGKU" KEDEWATAN

Warung Bali yang satu ini adalah pelopor dari warung nasi ayam di Ubud, namanya cukup ngetop, bahkan konon katanya sudah jadi langganan dari keluarga Presiden RI yang pertama, kini cabangnya sudah ada juga di Denpasar dan Kuta. Menu yang tersedia adalah nasi campur ala Bali dgn taste yg sangat khas, dengan lauk Daging Ayam, Sate lilit, Telur serta Sayur Urap plus sambalnya yang sip dan uenaaaaak.............. Kita bisa menikmati seporsi nasi campur ini dengan 15 ribu rupiah sudah termasuk es teh, suasana Warungnya juga unik dan menarik, ada lesehan dgn arsitektur Bali, membuat kita semakin nyaman dan nikmat menyantap sepiring Nasi Campur yg khas ini.

WARUNG MURNI

Warung ini menjual masakan Indonesia, menu yang terkenal adalah nasi campur dengan harga sekitar 50 ribu rupiah. Selain menjual makanan, warung ini juga merupakan galleri ukiran kayu. Letaknya di tebing sungai dengan udaranya yang sejuk, serta berseberangan dengan museum Antonio Blanco pelukis asal Spanyol yang terkenal yg menikahi gadis Bali, beliau terkenal dengan lukisannya wanita bugil.


ROYAL PITAMAHA SAYAN - UBUD
Sebenarnya tempat ini adalah villa mewah untuk konsumsi orang asing, di dalamnya ada restoran yang menyajikan suatu pemandangan yang amat sangat luar biasa bagusnya, banyak yang bilang kayak di Sorga deh.................Sebuah hamparan lukisan alam yang hidup dan terbentang nyata di hadapan mata kita, keindahannya sangat menakjubkan, alam yang hijau dengan gemericik arus sungai Ayung yang mengalir, serta suara burung yang berkicau merdu, membuat kita ogah pulang. Restaurant ini biasanya digunakan untuk coffee break para wisatawan asing, tetapi saya telah memulainya dgn membawa turis domestik utk menikmati suasana Taman Eden ini. Menu yang disediakan adalah beberapa macam snack plus teh atau kopi serta buah segar. Harga yang dipatok hampir USD.10 / orang. Maaf, disini hanya berlaku uang Amerika, kalau mau bayar uang Indonesia silahkan di kurs kan lebih dulu.
Inilah salah satu tempat terindah di Sayan - Ubud, Royal Pitamaha, tempat yg tenang, bahkan bagi mereka yg mau menenangkan diri, di kaki perbukitan Villa Royal Pitamaha ini, tepatnya di tepi aliran sungai Ayung, ada sebuah tempat istirahat, seperti "Bale Bengong", tempat ini sering dipakai utk Yoga bagi orang asing.

Selasa, 06 Mei 2008

Nyang-Nyang Beach

Satu km dari Pura Luhur Uluwatu, Bali bagian selatan ada sebuah Villa yg sdh lama dibangun namanya Puri Ratih, masuk dari jalan kecil sekitar 200 meter, lalu parkir kendaraan, jalan kaki sekitar 200 meter lagi akan ketemu tanah rumput yg luas, dan persis di bibir jurang ada sebuah restaurant, disinilah kita bisa beristirahat sambil menikmati pemandangan Lautan Hindia yg luas, dgn debur ombak yg menawan saat pasang, dari ketinggian sekitar 150 meter dari tebing, kita bisa duduk sambil menikmati kopi dingin maupun panas
plus pisang goreng atau Pancake. Pemandangan yg sungguh sulit dilukiskan keindahannya, pokoknya kalau mau menikmati lautan Hindia dgn debur ombaknya, sebaiknya datang ketempat ini sekitar jam 16.00 - 17.00, tidak terlalu panas, terik Matahari mulai turun. Biasanya yg mengunjungi tempat ini adalah Tourist dari Taiwan, China & Korea.

Dari restaurant ini sebenarnya ada sebuah jalan tangga kecil utk menuju pantai, belakangan ditutup, lumayan kalau turun bisa perlahan-lahan, tapi saat naik nanti bisa kepayahan. Ada banyak Kera liar disekitar pepohonan, namun lebih baik dibanding Kera di Pura Uluwatu atau Sangeh yg selalu mengambil barang para turis seperti ; kacamata, topi, bando, kalung, bersyukur dompet dan camera digital tidak suka, coba kalau diambil, so pasti tempat ini akan sepi dari kunjungan turis.
Nyang - Nyang Beach yang menawan memang sebuah tempat yang patut dikunjungi oleh turis yang selama ini belum pernah tahu tentang pantai selatan pulau Bali yg menawan banget

Senin, 05 Mei 2008

Arung Jeram di Desa Bongkasa

Arung Jeram atau biasa disebut Rafting, atraksi ini memang tersedia di banyak lokasi di Bali, diantaranya Ubud, Klungkung dan Bongkasa yang sungainya berada di Bali bagian utara.
Sekitar 60 menit perjalanan dari Denpasar, kita akan tiba di desa Bongkasa yang masih asri. Desa ini menurut masterplan Pemda Bali, kelak akan dibangun seperti Desa Seni & Budaya ala Ubud yang sudah terkenal di seluruh dunia. Ketika memasuki desa Bongkasa, sepanjang kiri dan kanan jalan banyak ditumbuhi pohon besar yang rindang, juga hamparan sawah yang luas membuat pemandangan jadi indah sekali. Alamnya masih belum tercemar oleh bangunan, masih banyak rumah adat dengan arsitektur asli Bali

Saat kita tiba di starting point, kita harus melakukan persiapan terlebih dulu, harus memakai Life Jacket, Helm pengaman, dan membawa dayung. Setelah persiapan, kita akan diajak menuruni jalan terjal untuk menuju ke tepi sungai, melewati tebing gunung dengan tangga-tangganya lumayan membuat kaki cape, tapi namanya juga Adventure tentunya harus sedikit keluar keringat baru asyikkk... Setelah tiba di tepi sungai, sebagai persiapan akhir akan diberikan petunjuk-petunjuk oleh Life Guard dan "go".....mulailah menikmati serunya berArung Jeram. Biasanya tiap satu boat diisi dengan empat orang penumpang plus seorang Life Guard.

Ketika curah hujan tinggi, arus sungai akan jadi lebih kencang, tapi jangan kuatir karena kedalaman sungai hanya sekitar 1 meter saja, walaupun kapal terbalik tidak usah takut, adanya Life Jacket tentu akan membuat kita aman. Kadang-kadang boat bisa terbalik disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antar team, atau ketika terjadi benturan ke batu-batu besar membuat boatnya oleng lalu terguling. Jadi saat di dalam boat, kita harus kompak, dan memperhatikan setiap aba-aba dari Life Guard.

Ada beberapa tempat istirahat di pinggir sungai untuk kita jeprat jepret foto, semua barang berharga seperti dompet, camera, handycam bisa dibawa dan ditaruh di kantong waterprof yang tersedia di dalam boat, anti basah jangan khawatir. Antara 60 - 90 menit kemudian kita akan menyelesaikan adventure Rafting ini, so pasti semua dari kita akan basah, kadang bukan karena terguling, tetapi main siram-siraman air antara sesama pemain Rafting yang banyak ketemu di sungai yg sama.

Setelah sampai di finish point, kita harus berjalan lagi ke atas menaiki tangga-tangga di sisi tebing, memang cape rasanya, tetapi Enjoy & Fun. Tiba diatas, kita bisa langsung mandi dan keramas, lalu break dan makan. Nah., ketika kita duduk di dalam mobil kembali, barulah terasa kaki mulai pegal, atau badan jadi pegel linu, tapi jangan khawatirlah..di Bali banyak tersedia tempat Massage yang nyaman, .... Lanjuttt aja dengan Pijat...Yukkkk !!

Nonton Dolphin & Sunrise di Lovina Singaraja

Bali yg pantainya sdh terkenal sejagad raya, ternyata masih banyak menyimpan keunikan tersendiri, coba lihat pantai Lovina yg berada di sebelah utara pulau Bali, tepatnya di Singaraja. Ditempuh sekitar 2,5 jam dari Denpasar. Pantainya tidak terlalu putih, cukup banyak wisatawan asing yg mengunjungi daerah ini, hanya 10 menit dari Singaraja, menuju arah barat jalan menuju Gilimanuk. Walaupun pantainya tidak terlalu indah, tetapi keunikan di bawah lautnya ternyata begitu banyak Dolphin liar yg sering beratraksi muncul kepermukaan laut disekitar.

Hotel berkelas bintang 2 - 3 dan Melati bertebaran sepanjang pantai Lovina, dgn harga terjangkau dari mulai 200 ribuan - 500 ribuan plus makan pagi berdua. Biasanya kalau kita tiba sore hari dan check in ke Hotel, point pertama adalah menikmati Sunset dari pantai utara Lovina, banyak tourist Nusantara yg hanya tahunya pantai Kuta kalau mau menikmati Sunset, memang sih tourist kita jarang mengunjungi pantai Lovina.

Nonton atraksi Dolphin dilaut lepas tentu sebuah keunikan sendiri, melihat bagaimana Dolphin2 muncul berlompatan dalam kelompok puluhan sampai ratusan Dolphin di pagi hari, biasanya sekitar pk 05.00 Wita kita sdh harus bangun, pk 05.30 sdh harus berangkat dgn menggunakan kapal kecil mirip Jukung bermotor yg hanya muat 3 - 4 penumpang saja. Siapkan camera Handycam & Camera utk mengabadikan moment2 unik ketika Dolphin mulai muncul dipermukaan, pokoknya ketika berada di atas kapal kecil, jangan gaduh, menurut nelayan disana, Dolphin tidak mau muncul kalau banyak suara dipermukaan laut, kita harus tenang dan sabar ketika menantikan Dolphin utk muncul keatas permukaan laut Lovina.

Memang ada kalanya Dolphin tidak muncul sama sekali, para nelayan bilang kalau tidak muncul kemungkinan utama cahaya matahari mulai terik, sehingga Dolphin tidak nongol. Tetapi jangan khawatir, kalau betul2 gagal tidak sempat melihat Dolphin, tinggal 1 malam lagi di Lovina, coba lagi pada hari berikutnya, pasti dapat melihat Dolphin.

Begitu Matahari pagi mulai muncul, langit disekitar pantai Lovina sungguh menawan, langit mulai kemerahan, kita tinggal ambil beberapa moment indah di pagi buta dari atas kapal Jukung sambil menantikan Dolphin yg muncul secara bergerombolan atau individual, kalau kita lagi hokky bisa saja kita kelabakan jeprat sana jepret sini, karena kemunculan Dolphin liar tidak bisa diprediksi, pokoknya suka - suka Dolphin kapan mau nongol, kapan tidak nongol, urusan mereka.

Bukan kaya Dolphin yg berada di Gelanggang Samudra Ancol Jakarta yg dilatih utk melakukan atraksi bagi penonton yg bayar, di lautan lepas Lovina, Dolphin2 ini bebas melakukan atraksinya sendiri, dgn melompat lompat beriringan, tertib dan lucu. Pasti anda-anda akan tersenyum & tertawa gembira. Biaya sewa kapal kecil cukup murah, kurang dari 100 ribuan utk 3 - 4 orang. Khusus bagi penumpang anak-anak, cukup riskan kalau mau ikut tentunya karena kapalnya kecil banget, kalau pun mau ikut boleh saja tetapi minta pengemudi kapal utk menyiapkan "Life Jacket", anak-anak usia 5 - 12 tahun lebih enak dibawahnya, bagi yg usia dibawah 2 tahun jangan deh, repot gendongnya.
Bagi anda yg pertama kali ke Lovina, seandainya tidak berjumpa satu ekor Dolphin di lautan lepas, jangan kecewa, karena memang nonton Dolphin di lautan lepas utk melihat Dolphin muncul kepermukaan laut sifatnya untung-untungan, tidak ada kiat khusus utk persiapan sebelum bangun pagi buta, pokoknya senyum2 aja deh, walaupun Dolphinnya tidak muncul, saat Matahari pagi muncul, kita sdh merasa senang, berada dilautan lepas sekitar 1,5 jam memang punya keasyikan tersendiri, pasti kita akan berdetak kagum bahwa Tuhan menciptakan alam ini ajaib sekali.

Wisata Kuliner di Sanur

Sejak Bpk Bondan (yg sering bilang Mak....Nyus) muncul di tayangan Wisata Kuliner Trans TV, banyak orang menjadi tertarik utk berwisata kuliner ke banyak daerah di Indonesia. Pulau Bali juga banyak sekali menyediakan masakan unik yg bisa disantap, mulai dari yang makanan asli Bali, Chinese, Korea, Jepang, Italia, Mediteranian, Western sampai India semua komplit ada di sini. Saya akan mengulas satu persatu tempat makan populer yang ada di Bali ini dengan berbagai menu makanannya yang ngetop di Bali, dari yg kelas murah sampai dgn yg mahal, anehnya banyak masakan dn katagori kaki 5, justru enak-enak makanannya.

MAK BENG
Mak Beng adalah sebuah warung kecil di tepi pantai, menyajikan masakan khas yang bukan main sedapnya. Warung Mak Beng ini sdh berdiri sejak tahun 1941, dikelola secara turun menurun, dgn lokasi di dekat Pantai Bali Beach Hotel, Sanur. Saya sendiri mulai kenal masakan khas Mak Beng ini sejak th 80 an. Warung kecil ini cuma berkapasitas tempat duduk untuk sekitar 20 orang, tapi pengunjungnya nggak pernah sepi, terutama pada jam makan siang, kita harus ekstra sabar ngantri.

Menu yang dijual adalah Sop Kepala Ikan dengan bumbu ala Bali yg khusus, dengan potongan2 mentimun yg dimasukan kedalam kuah sehingga menambah rasa kuah menjadi manis (bukan karena Vetsin tentunya). Sop ini didampingi dengan sepotong ikan goreng berikut sambalnya yang suedapp, pedas plus sedikit kecap asin dan jeruk limau. Sambal yang pedas dan unik ini membuat acara makan kita semakin nikmat. Denger2nya sambal ini diprakasai oleh mertua Mak beng sejak berdirinya warung ini.. so pasti resepnya sudah turun menurun deh.

Rasa ikannya gurih banget, digoreng kering tapi dagingnya empuk. Selain Sop Kelapa Ikan, Mak beng juga menyediakan Sop Sayuran yang mirip sop masakan kita di rumah. Apabila kita datang, tidak perlu lihat menu lagi, langsung pramusaji di situ menanyakan berapa porsi yang mau kita order, dan dalam hitungan maksimal 5 menit datanglah si pramusaji membawa nampan berisi sop kepala ikan, ikan goreng, serta nasi.


Bagi penggemar ikan plus sambal pedas, pasti deh dijamin cocok di lidah, anda akan ketagihan untuk datang lagi ke warung ini. Dengan membayar 30 ribu rupiah, kita sudah mendapatkan menu komplit plus nasi putih dan es teh tawar. Warung ini buka mulai pagi sekitar pk 09.00 s/d pk 16.00, Selamat mencoba, bersiap-siaplah untuk berbagi meja dengan pengunjung lain bahkan kadang-kadang di warung kecil ini kita bisa ketemu sama selebriti lho...